Destinasi Wisata Banyuwangi Buka Serentak, Pastikan Wisatawan Sudah Divaksin

Menurut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani kebijakan untuk membuka, destinasi wisata dalam kondisi pandemi Covid 19 dan PPKM level 2 tentunya menuntut adanya disiplin dalam  menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

Destinasi Wisata Banyuwangi  Buka Serentak, Pastikan Wisatawan Sudah Divaksin
Bupati bersama Forpimda Banyuwangi

Banyuwangi, HB.net - Semakin membaiknya penanganan Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi sehingga turun ke Level 2 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) maka destinasi wisata di Banyuwangi akan dibuka secara serentak pada Jumat (10/9).

 

Menurut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani kebijakan untuk membuka, destinasi wisata dalam kondisi pandemi Covid 19 dan PPKM level 2 tentunya menuntut adanya disiplin dalam  menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

 

"Salah satu syarat utamanya adalah pelaku dan pengunjung destinasi wisata harus sudah mendapatkan vaksin, dengan menjadikan aplikasi PeduliLindungi sebagai basis penataan pengunjung," jelas Ipuk, Kamis (9/9).

 

Bupati Ipuk menuturkan pembukaan kembali pariwisata Banyuwangi di masa pandemi ini lebih mengandalkan kualitas pengunjung (Qualty Mass) daripada jumlah pengunjung. Sementara untuk kapasitas pengunjung sendiri di destinasi wisata dibatasi hanya 25 persen.

 

"Kita semua bersyukur, tetapi tetap hati-hati waspada dan jangan lengah. Kalau nanti melonjak lagi, kita semua yang susah karena berpotensi ditutup lagi," tegas Ipuk.

 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, M.Y. Bramuda, mengungkapkan pembukaan kembali tempat wisata  harus tetap mengikuti regulasi yang telah ditetapkan pusat danSatgas Penangan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi.

 

"Secara prinsip aturan di level 2 tetap kita jalankan, sekarang sedang kita mempersiapkan sistem untuk mengkoneksikan semua destinasi wisata, hotel dan restoran  ke  aplikasi Peduli Lindungi. Yang intinya bagi mereka yang sudah vaksin ayo berwisata  ke Banyuwangi," ujar pejabat yang akrab disapa Bram itu.

 

Dia menuturkan nantinya  masyarakat hanya tinggal melakukan scan barcode yang sudah diintegrasikan dengan aplikasi Peduli Lindungi di destinasi wisata yang dikunjungi.

 

Langkah yang dilakukan untuk mengetahui dan memastikan bahwa wisatawan yang datang dan berkunjung sudah divaksin. Inilah upaya pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 di sektor pariwisata. (hei/diy)