Diskominfo Ajak OPD Implementasikan Smart City

Hal itu sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah kota/kabupaten yang mengimplimentasikan smart city, “Solusi Cerdas Berbasis Teknologi”.

Diskominfo Ajak OPD Implementasikan Smart City

Probolinggo, HB.net - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo menggandeng Amik Taruna menyelenggarakan rapat koordinasi menjelang assessment smart city tahap I. Gerakan Menuju 100 Smart City sejak 2017 yang diinisiasi Kementerian Kominfo menilai Kota Probolinggo telah memiliki kesiapan daerah cerdas atau Smart City Readiness. 

Hal itu sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah kota/kabupaten yang mengimplimentasikan smart city, “Solusi Cerdas Berbasis Teknologi”. 

“Evaluasi koordinasi program gerakan khusus smart city tersebut dilaksanakan secara rutin, setahun 2 kali,” tutur Kepala Diskominfo Pujo Agung S dalam laporannya dihadapan 120 orang yang hadir pada kesempatan itu, diantaranya kepala perangkat daerah, camat, perencana, kasubag program, pranata komputer serta Dewan Smart City.

Menurut Pujo, hasil assessment evaluasi smart city Kota Probolinggo yang dilaksanakan pada 2019 memiliki nilai 3,17. Namun pada 2020 tidak ada penilaian karena adanya pandemi Covid 19. Pada 2021 mengalami sedikit penurunan, yaitu bernilai 2,73.

Pujo berharap melalui giat ini agar masing-masing PD dapat mengisi form identifikasi roadmap dan perencanaan smart city sesuai dengan inovasi dan program atau kegiatan dari masing-masing PD.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi yang diwakili Sekda drg. Ninik Ira Wibawati mengapresiasi kinerja Dewan Smart City wilayahnya. “Prestasi ini patut dibanggakan dan disyukuri sebagai wujud pengabdian kita dalam melayani masyarakat Kota Probolinggo," ujarnya.

Untuk itu ia menghendaki pengembangan Probolinggo Smart City diperlukan perencanaan strategis pengembangan teknologi informasi di Pemerintah Kota Probolinggo berdasarkan prinsip-prinsip smart city yang sesuai dengan karakteristik kota.

Dalam tahapan implementasi smart city, menurut Sekda, perlu antisipasi di bidang SDM, anggaran serta dukungan legislatif serta kepedulian peran masyarakat terhadap pelaksanaan smart city di Kota Probolinggo. (ndi/diy)