Distribusi Migor Pakai Aplikasi, Mendag Pastikan Program Tepat Sasaran

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kembali meninjau implementasi sistemdistribusi closed loop Program Minyak Goreng Curah Rakyat. Distribusi dilakukan oleh Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran(PUJLE) dengan menggunakan aplikasi.

Distribusi Migor Pakai Aplikasi, Mendag Pastikan Program Tepat Sasaran
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau implementasi sistem distribusi closed loop Program Minyak Goreng Curah Rakyat oleh Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan.

Jakarta, HARIANBANGSA.net - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kembali  meninjau implementasi sistemdistribusi closed loop Program Minyak Goreng Curah Rakyat. Distribusi dilakukan oleh Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran(PUJLE)  dengan  menggunakan  aplikasi. Kali ini, Mendag Lutfi meninjau pelaksanaan program tersebut di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/6).

“Melalui aplikasi teknologi digital, pemerintah memastikan distribusi minyak goreng curah dapat dikontrol. Konsumen yang akan membeli minyak goreng harus menunjukan KTP dengan maksimal pembelian maksimal dua liter per hari. Ini untuk memastikan program minyak goreng curah tepat sasaran,” terang Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi menyebut, di Indonesia terdapat sebanyak 17 ribu pasar rakyat.  Artinya, dengan jumlah penjualan sebanyak 10 ribu titik, sistem closed loop sudah  dapat  menjangkau 65 persen pasar.

“Jadi di tempat dengan jumlah penduduk yang padat, diharapkan konsumen akan  mendapatkanminyak  goreng  curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) di jarak  kurang  lebih 2-5  km.  Proses distribusi  diawasi dan dijaga melalui aplikasi   teknologi untuk memastikan rakyat yang membutuhkan mendapat minyak goreng curah dengan harga terjangkau,” jelas Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi juga mengecek  harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Harga sebagian barang kebutuhan pokok sudah berangsur turun jika dibanding lebaran, kecuali untuk produk hortikultura.

“Kenaikan produk hortikultura, khususnya cabai, salah satunya disebabkan curah hujan yang masih tinggi  di beberap  daerah. Diharapka  harga aka  segera  turun  seiring panen yang  diperkirakan dilaksanakan  dalam  beberapa minggu ke depan.  Pemerintah  terus  memastikan  kecukupan  stok barang kebutuhan pokok agar masyarakat mendapat harga yang terjangkau,”tutup Mendag Lutfi.

Sebelumnya, Mendag Lutfi meninjau  implementasi program di Pasar Kampung  Ambon, Jakarta Timur,  Selasa  (7/6). Pada  kunjungan  ini, Mendag Lutfi meninjau  langsung ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga dari Program Minyak Goreng Curah Rakyat dalam jaringan closed loop PUJLE.

Sementara salah satu pedagang eceran minyak goreng di pasar Ciputat, Wati Ana mengungkapkan, progam  ini sangat bermanfaat bagi pedagang di pasar.  Menurutnya, melalui  proram  ini, pasokan minyak  goreng  curah  di  tempatnya  berjualan selalu tersedia dengan  harga terjangkau  sehingga dapat memenuhi permintaan pembeli.

Di sisi lain, salah satu konsumen minyak goreng curah di Pasar Ciputat, Dede   Rohman menyampaikan, program ini sangat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurutnya harga minyak goreng curah yang terjangkau dapat mengurangi biaya produksi sehingga anggaran  dapat dialihkan untuk  pemenuhan  kebutuhan  yang  lain.  Ia berharap program ini dapat terus berjalan.(rd)