Dorong Tumbuhnya Industri Kreatif, Pemkot Gelar Pelatihan Batik

Upaya peningkatan sarpras pada sentra IKM diberikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik sehingga ia berharap pembangunan dan revitalisasi sentra IKM dapat meningkatkan daya saing untuk memasuki pasar dalam negeri maupun pasar global.

Dorong Tumbuhnya Industri Kreatif, Pemkot Gelar Pelatihan Batik
Kegiatan saat pelatihan batik.

Probolinggo, HB.net - Meningkatkan kemampuan kinerja, nilai tambah serta daya saing produk sentra Industri Kecil Menengah (IKM), melaksanakan pengembangan produk unggulan daerah serta mendorong tumbuhnya industri kreatif di Kota Probolinggo sebagai basis penguatan ekonomi lokal.

Kepala Bidang Industri DKUPP Dwiyani itriawati, Pelatihan Batik Dasar yang dilakukan di Aula Bakesbangpol mulai (23-27/05/2022) mendatangkan 30 peserta dan instruktur berasal dari Kipro Kota Probolinggo. Diharapkankegiatan ini dapat mengimplementasikan amanat UU 3/2014 tentang perindustrian.

“Pemberdayaan IKM dilakukan melalui peningkatan kemampuan sentra industri kecil maupun menengah. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan sentra IKM sampai saat ini adalah kurangnya sarana dan prasarana fisik yang dimiliki serta kelemahan aspek legalitas serta kelembagaan sentra IKM yang belum berfungsi dengan baik yang ada di sentra IKM,” ungkanya.

Upaya peningkatan sarpras pada sentra IKM diberikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik sehingga ia berharap pembangunan dan revitalisasi sentra IKM dapat meningkatkan daya saing untuk memasuki pasar dalam negeri maupun pasar global.

“Jadi tahun ini kita akan membangun rumah batik yang akan menjadi sentra batik. Bapak dan ibu sangat beruntung menjadi bagian dari pelatihan ini. Harapannya bapak ibu yang menjadi peserta bisa berpartisipasi, bisa mengembangkan kemampuannya di sentra batik yang akan kita bangun nanti,” jelasnya.

Pemkot Probolinggo mendukung perkembangan batik dengan menetapkannya sebagai salah satu produk unggulan Kota Probolinggo yang ditetapkan dalam Perwali 39/2019. Tujuannya untuk mengembangkan produk unggulan daerah yang berbasis potensi sumber daya lokal.

“Mendorong terciptanya lapangan kerja dan tumbuhnya wirausaha baru, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk unggulan daerah serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo,” urainya.

Hadir dalam giat itu lurah dan camat se- Kota Probolinggo. (ndi/diy)