Dukung Penyediaan Keandalan Kelistrikan JIIPE, Direksi PLN Kawal Ketat Kesiapan Pembangunan GI 150 kV Bungah

Direktur Manajemen Proyek dan EBT, Wiluyo Kusdwiharto sigap kunjungi secara langsung lokasi pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan SKTT 150 kV Bungah-Manyar.

Dukung Penyediaan Keandalan Kelistrikan JIIPE, Direksi PLN Kawal Ketat Kesiapan Pembangunan GI 150 kV Bungah

Surabaya, HB.net - PLN mengupayakan langkah terbaik untuk penyediaan kelistrikan kawasan Java Integrated Industrial and Ports (JIIPE) atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.

Direktur Manajemen Proyek dan EBT, Wiluyo Kusdwiharto sigap kunjungi secara langsung lokasi pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan SKTT 150 kV Bungah-Manyar, Jumat (11/08/2023)

Dalam kunjungannya, Wiluyo memastikan seluruh proses pembangunan agar nantinya dapat beroperasi tepat waktu sehingga dapat mensuplai konsumen tegangan tinggi (KTT). PLN akan terus mengejar serta mempercepat pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar agar dapat beroperasi tepat waktu.

 “Keberhasilan proyek sangat ditentukan Sinergitas yang baik antara semua elemen baik PLN Group serta stakeholder terkait demi percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan. Untuk itu Budaya kolaborasi harus ditingkatkan, budaya inipun selaras dengan budaya AKHLAK BUMN," jelasnya.

PLN menerjunkan personel terbaiknya dalam proses pembangunan jaringan kelistrikan ini. GI 150 kV Bungah dan SKTT 150 kV Bungah-Manyar merupakan 2 infrastruktur kelistrikan yang sedang dikerjakan pembangunannya oleh PLN UIP JBTB.

"Kami juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah Gresik, Balai Besar Pemanfaatan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur Bali, Kementrian ATR/BPN, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dan Kementrian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta seluruh masyarakat,” ucap Wiluyo.

JIIPE merupakan proyek joint venture antara BUMN dan Swasta yang disebut juga dengan KEK Gresik telah resmi beroperasi di November 2022. Pada 2030 nantinya diproyeksikan akan mampu menyerap 199.818 tenaga kerja yang dapat memberi multiplier effect pada lingkungan sekitar. Karena sangat dibutuhkan pasokan kelistrikan dalam pengoperasiannya ke depan.

General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi, saat hadir bersama jajaran mengatakan, PLN UIP JBTB beserta UPP JBTB 2 sedang melakukan upaya percepatan pembangunan GI 150 kV Bungah dan SKTT 150 kV Bungah-Manyar.

Keduanya sedang dalam proses pengerjaan yang diupayakan akan selesai tepat waktu. PLN sangat memahami perlunya kedua infrastruktur ini untuk segera beroperasi sehingga dapat mendukung kebutuhan kelistrikan di JIIPE.

"Kami optimis akan dapat merampungkan GI 150 kV Bungah di tahun ini. Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga senantiasa kami terapkan dalam setiap proses pembangunan, agar proyek ini dapat rampung tepat waktu serta dengan zero accident," terangnya.

Turut hadir dalam kunjungan kerja ini, Executive Vice President (EVP) MKJ, Ratnasari Sjamsuddin, Vice President (VP) Dal Kons Ring Jamali Mapana, Johar Wijaya, Manager PLN UPP JBTB 2, David Eko Prasetyo beserta jajarannya, Manager UP II UPMK II, Adriuli, Manager UP II UPT Gresik, Jamrotin Armansyah, Manager PLN UP3 Gresik, Bustani Hadi Wijaya, Manager UL ULTG Gresik, Adibroto dan Man Yan Prioritas PLN UID Jatim, Muhammad Akbar. (diy/ns)