FKUB Sidoarjo Kecam Unjuk Rasa Berujung Anarkis

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo bersama organisasi masyarakat serta elemen lainnya, mendatangi Mapolresta Sidoarjo, Jumat (16/10).

FKUB Sidoarjo Kecam Unjuk Rasa Berujung Anarkis
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo berpose bersama.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo bersama organisasi masyarakat serta elemen lainnya, mendatangi Mapolresta Sidoarjo, Jumat (16/10).  Kedatangan mereka di sana, terkait mendeklarasikan penolakan dan mengecam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di berbagai daerah.

Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo Idam Kholiq mengatakan, aksi unjuk rasa oleh masyarakat, merupakan hak setiap warga negara dalam menyampaikan aspirasi dalam negara demokrasi.

"Namun penyampaian aspirasi masyarakat itu ada aturan yang harus dilakukan warga negara. Salah satunya tidak harus dengan cara anarkis," kata Idam usai deklarasi.

Perbuatan anarkis, lanjut Idam, merupakan perbuatan residual yang  dapat merusak kehidupan demokrasi. "Oleh karena itu, kami FKUB Sidoarjo menolak cara-cara penyampaian aspirasi yang dilakukan  dengan cara anarkis. Karena itu pasti ada penunggang gelap," tambah Idam.

Meskipun ada sekelompok masyarakat yang menyatakan  aspirasi itu dilakukan  yang sebenarnya, tapi penunggang penunggang gelap itu akan menumpang dalam situasi-situasi benturan dalam masyarakat dalam isu-isu politik tertentu.

"Masyarakat yang memahami demokrasi semestinya melakukan tidak dengan cara-cara anarkisme. Tahap pembangunan  kebangsaan kita saat ini, yaitu konsolidasi demokrasi. Seluruh masyarakat hendaknya menghindari cara-cara itu," terangnya.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji mengatakan, dengan adanya deklarasi oleh FKUB dan seluruh elemen masyarakat ini, diharapkan Kabupaten Sidoarjo aman dari aksi unjuk rasa yang berujung anarkis.

"Dengan kekompakan seperti ini, merupakan sinyal bahwa di Sidoarjo tidak akan mudah dimasuki orang-orang yang merusak kota Sidoarjo dengan tujuan-tujuan yang tidak baik," pungkas Sumardji.(cat/rd)