Genjot Vaksinasi, PPKM Lumajang Turun Menjadi Level 3

Bupati menjelaskan, berbagai upaya dilakukan Pemkab Lumajang untuk menanggulangi dan menekan angka Covid-19 di Lumajang. Upaya yang dilakukan diantaranya peningkatan testing, penambahan TT ruang isolasi dan ruang ICU.

Genjot Vaksinasi, PPKM Lumajang Turun Menjadi Level 3
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah saat Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa Timur di Hotel Dafam Lotus Jember.
Genjot Vaksinasi, PPKM Lumajang Turun Menjadi Level 3

Lumajang, HB.net - Assesmen PPKM Lumajang turun menjadi level 3. Hal itu diungkapkan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah saat Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa Timur di Hotel Dafam Lotus Jember, kemarin.

"Alhamdulillah update terbaru kita sudah turun menjadi level 3," ujarnya.

Bupati menjelaskan, berbagai upaya dilakukan Pemkab Lumajang untuk menanggulangi dan menekan angka Covid-19 di Lumajang. Upaya yang dilakukan diantaranya peningkatan testing, penambahan TT ruang isolasi dan ruang ICU.

Juga vaksinasi terus digenjot baik dosis 1, 2 maupun 3 (untuk nakes) data per 31 Agustus 2021 sebesar 204.816 dosis atau 23,25 persen per 31 Agustus 2021. "Vaksinasi dosis pertama sudah 14,77 persen atau sudah dilakukan vaksinasi 130.052 dosis, dosis kedua 72.709 atau 8,26 persen dan dosis ketiga untuk tenaga kesehatan sebanyak 2.055 dosis atau 56,19 persen," jelas bupati.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinkes Lumajang, kasus aktif pada Agustus terus mengalami penurunan, hingga akhir Agustus sudah turun menjadi 349 kasus yang masih dalam pemantauan.

Untuk menekan sebaran dan resiko kematian, Pemkab Lumajang juga telah memaksimalkan upaya pemindahan warga isolasi mandiri (isoman) ke isolasi terpadu (isoter). Kapasitas isoter yang disiapkan Lumajang sebanyak 234.

"Kami berterima kasih kepada Pak Dandim dan Kapolres yang telah berupaya semaksimal mungkin membantu kami pemerintah daerah baik itu vaksinasi maupun isolasi terpadu," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansah menjelaskan, secara umum sebaran Covid-19 di Jawa Timur per 31 Agustus sudah tidak ada lagi zona merah. Tercatat 9 kab/kota masih berada di level 4, 23 Kab/kota di level 3 termasuk Kabupaten Lumajang. Begitu pula asessmen Covid-19 di Jatim kini juga turun ke tingkat 3.

"Alhamdulillah Jatim hari ini dinyatakan satgas Covid-19 nasional telah dinyatakan bebas zona merah. Terima kasih kepada sleuruh lapisan masyarakat yang telah berjuang. Mari terus patuhi protokol kesehatan (prokes) dan percepat vaksinasi menuju Jatim Bangkit," tuturnya. (ron/diy)