GoFood Naik 10 Persen Selama Pandemi

GoFood Naik 10 Persen Selama Pandemi
VP Strategy Regional Head Jatim dan Bali Nusra, Leo Wibisono Arifin.

Surabaya, HARIAN BANGSA - Selama pandemi dan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), ada perubahan tren dari Gojek. Sebelumnya tren mengarah pada transportasi, kini beralih ke bisnis. Hal ini dikatakan VP Strategy Regional Head Jatim dan Bali Nusra, Leo Wibisono Arifin saat virtual conference, Jumat, (15/5).

"Untuk transportasi tentunya turun hampir 100 persen di daerah-daerah PSBB seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo maupun Jakarta. Kami juga menutup aplikasi GoRide untuk mengikuti anjuran dan arahan pemerintah," jelasnya.

Sementara itu, untuk GoFood ada kenaikan 10 persen selama sebulan terakhir. Angka ini naik karena banyak masyarakat yang memesan makanan dampak #dirumahsaja.

Sementara itu, Gojek juga memberikan pilihan aplikasi seperti eBadah di antaranya pengiriman parsel. Karena sejauh ini juga masih banyak masyarakat yang ingin berbagi dan memberikan hadiah pada rekan, kerabat atau keluarga tanpa harus bertemu.

Diharapkan semakin bertumbuh, orang harus phsycal distancing, tidak bisa makan di tempat bisa terbantu dengan adanya GoFood. Dan sepertinya tren ini akan terus berlangsung selama pandemi Covid-19.(sby1/rd)