Jenius Punya 8 Fitur Temani Traveling tanpa Bikin Sesak

Jenius merupakan salah satu produk bank milik BTPN. Sejatinya diperuntukkan untuk generasi milenial.

Jenius Punya 8 Fitur Temani Traveling tanpa Bikin Sesak
Kegiatan Kelas Financial Jenius secara virtual.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Jenius merupakan salah satu produk bank milik BTPN. Sejatinya diperuntukkan untuk generasi milenial. Pasalnya, Jenius bisa dibuka tanpa harus ke bank dan tanpa buku rekening karena semuanya bisa melalui aplikasi.

Kali ini Jenius memberikan kemudahan bagi pengguna yang melakukan liburan atau traveling. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Hal ini dibahas dalam Kelas Financial Jenius, beberapa waktu lalu. Jenius memiliki 8 fitur untuk membantu kebutuhan traveling.

“Kedelapan fitur tersebut, yakni save it, mata uang asing, kartu debit jenius Visa (m-card), kartu kredit jenius Visa, Jenius QR dan Flexi Cash,” kata Perwakilan BTPN Febri Rusli.

Fitur save it ini sejenis deposito tetapi bukan deposito. Uang yang ada ditabungan secara otomatis akan tersimpan ke saldo aktif untuk menikmati bunga 5 persen. “Anda harus memindahkan saldo aktif ke fitur save it yang memiliki 3 kategori. Pertama flexi saver, dream saver, dan maxi saver,” jelasnya.

Untuk penukaran mata uang asing, Jenius sudah memiliki 9 mata uang asing yang bisa dipakai untuk jalan-jalan tanp harus ribet menukarkannya. Untuk fitur ini didominasi mata uang dolar hingga saat ini. Fitur lainnya, yakni m-card yang berfungsi menghubungkan saldo mata uang asing ke kartu debit utama Jenius.

Fitur selanjutnya yang bisa memberi kemudahan untuk traveler, yakni kartu kredit Jenius. “Kami memiliki kartu kredit sudah ada sejak setahun lalu. Mungkin belum cukup familiar pada masyarakat. Tapi kami sudah punya,” kata dia menegaskan.

Jenius juga tentu menghadirkan QR Jenius yang berfungsi untuk melakukan transaksi dengan menggunakan kode QR di semua outlet. Terakhir, fitur Flexi Cash. Yakni dana fleksibel untuk memudahkan pengguna saat hal-hal darurat.

Psikolog Imelda Tarigan juga membeberkan bagaimana para traveler saat melakukan traveling tanpa bikin sesak pasca berlibur. Tentunya banyak faktor yang harus disiapkan. Di antaranya menabung, menyisihkan sebagian uang untuk melakukan traveling.

“Apa saja yang bisa kita lakukan dan belum perlu kita lakukan. Karena traveling itu bisa jadi kebutuhan atau keinginan. Ketika kita melakukan karena kebutuhan, apa saja bisa kita lakukan berarti itu produktif. Namun ketika ini suatu keinginan, ya kita bersiap untuk menghabiskan uang yang kurang produktif,” jelasnya.

Ia mencontohkan, ketika traveling untuk kebutuhan misalnya karena penat dengan pekerjaan, atau ia menjadi Youtuber atau dengan traveling bisa menghasilkan uang atau menjalin relasi makan itu sangat produktif. Bahkan jika utang pun bisa utang produktif. Berbeda ketika hanya sebuah keinginan.

“Tak lupa juga kita harus menyiapkan asuransi. Tidak berharap ya, ketika liburan ada musibah entah sakit atau apa, kan butuh biaya tambahan. Untuk itu jadi harus kita ikut asuransi traveling bukan asuransi kendaraan lho,” jelas dia.

Menanggapi hal tersebut, Febri menegaskan jika di Jenius ada flexi cash yang sejenis asuransi. Sehingga traveler tidak perlu khawarit akan hal tersebut.

“Flexi cash ini bisa dikategorikan pengganti asuransi. Justru lebih menguntungkan ketimbang asuransi. Karena dana bisa diambil sebelumnya. Kalau asuransi kan kita mengeluarkan dana dulu baru nanti bisa diklaimkan. Kalau ini kita langsung bisa ambil dengan limit dana hingga Rp 200 juta,” ujarnya.

Ia berharap, dengan hadirnya beberapa fitur Jenius ini bisa menemani liburan pengguna jenius tanpa sesak sebelum dan sesudah berlibur. (diy/rd)