Kepala DKP Jatim Beberkan Potensi Perikanan Jawa Timur pada Delegasi WOAH

Tim WOAH diwakili Mrs. Ana Luisa da Silva Afonso (Portugal), Mr. Stian Johnsen (Norwegia), Mr. Mario Ignacio Alguerno (Chile), Mr. Grossel Geoff (Australia) serta didampingi oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP RI

Kepala DKP Jatim Beberkan Potensi Perikanan Jawa Timur pada Delegasi WOAH
Tim World Organization Animal Health ketika berkunjung ke Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. 

 

Surabaya, HB.net - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Dyah Wahyu Ermawati MA, membeberkan potensi perikanan Jawa Timur pada delegasi tim WOAH (World Organization Animal Health).

Kunjungan WOAH di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dilakukan pada tanggal 22 Agustus lalu. Tim WOAH diwakili Mrs. Ana Luisa da Silva Afonso (Portugal), Mr. Stian Johnsen (Norwegia), Mr. Mario Ignacio Alguerno (Chile), Mr. Grossel Geoff (Australia) serta didampingi oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP RI

Kunjungan itu sendiri bertujuan untuk saling bertukar informasi mengenai penanganan kesehatan ikan dan lingkungan yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. WOAH yang merupakan otoritas global dalam kesehatan hewan, berfokus pada penyebaran informasi secara transparan tentang penyakit hewan, meningkatkan kesehatan hewan secara global.

Dalam penanganan kesehatan ikan dan lingkungan, DKP Provinsi Jatim memberikan berbagai fasilitasi untuk pembudidaya ikan antara lain monitoring, diseminasi, paket hibah, dan berbagai program kegiatan. Kunjungan tim WOAH akan membantu pembuat kebijakan dan pemerintah menciptakan masa depan di mana manusia dan hewan saling menguntungkan dan mendukung satu sama lain sehingga dunia lebih aman dan sehat.

 “Potensi jawa timur di bidang kelautan dan perikanan, terutama komoditas eksport yaitu udang, rumput laut dan hasil tangkap laut. Kenaikan hasil perikanan di Jawa Timur mengalami kenaikan ±15.5% setiap tahun,”ujar Kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim Dr. Ir. Dyah Wahyu Ermawati MA, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.

Ditambahkan Kapala DKP, peraturan yang mengatur untuk pengendalian penyakit ikan dan pembudidayaan ikan antara lain Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 13 Tahun 2021 tentang Tindakan Tanggap Darurat Dan Pengendalian Penyakit Ikan dengan membentuk satgas penyakit ikan, monitoring dan pengawasan. Peraturan Gubernur Jawa Timur Provinsi No. 37 Tahun 2022 tentang pengelolaan tambak udang tradisional.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dalam melakukan pengendalian hama dan penyakit pada ikan memberikan bantuan paket dalam bentuk Hibah berupa Vitamin dan Ikan Pribiotik, obat vaksin ikan, peralatan alat uji kualitas air. Serta fasilitas yang dapat di akses oleh kelompok pembudidaya ikan seperti Uji Laboratorium, vaksinasi ikan, mobil laboratorium keliling, pelatihan vaksinasi ikan, CPIB dan CBIB.  (mad/ns)