Ketua Dewan Dukung Pengembangan Budi Daya Wijen

Ketua DPRD Sidoarjo Usman memberikan perhatian terhadap upaya pengembangan budi daya tanaman wijen di Kota Delta.

Ketua Dewan Dukung Pengembangan Budi Daya Wijen
Ketua DPRD Sidoarjo Usman (tengah) melakukan panen perdana tanaman wijen, di Desa Tambak Kalisogo Jabon, Kamis (31/8).

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Ketua DPRD Sidoarjo Usman memberikan perhatian terhadap upaya pengembangan budi daya tanaman wijen di Kota Delta. Hal itu disampaikan saat ia bersama Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo melakukan panen perdana tanaman wijen di Dusun Bangunsari Desa Tambak Kalisogo Kecamatan Jabon, Kamis (31/8).

Usman menjelaskan, budi daya tanaman wijen ini digarap oleh kelompok petani di wilayah Jabon di lahan seluas 1 hektare. Satu hektare diprediksi menghasilkan 1,5 hingga 2 ton wijen. "Tanaman wijen ini bisa dibuat untuk minyak wijen dan bahan kosmetik," jelasnya kepada wartawan.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, pemerintah daerah mendukung budi daya tanaman wijen yang perawatannya dinilai mudah dan bisa dikembangkan di lahan pertanian. Menurut petani wijen, biji wijen dihargai Rp 15.000 per kilogram.

”Pola tanam wijen terbilang cukup mudah. Mulai dari perawatan hingga masa panen dibutuhkan waktu relatif singkat berkisar 100 hari,” jelas Abah Usman, panggilan karibnya.

Untuk pengembangan budi daya wijen ini, Usman bakal memberikan bantuan melalui dana bantuan keuangan (BK) DPRD Sidoarjo. Bantuan serupa juga disanggupi oleh M Rojik, anggota DPRD Sidoarjo yang berasal dari Kecamatan Jabon. Bantuan itu merespon aspirasi petani yang meminta bantuan hand tractor untuk mengelola lahan.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo, Eni Rustianingsih menjelaskan, pengembangan komoditas wijen diperlukan varietas unggul karena aplikatif, murah, aman, ramah lingkungan dan memiliki kompatibilitas yang tinggi bila dipadukan dengan teknologi maju lainnya. (sta/rd)