KIS Siap Tampung 60 Persen Naker Jabon

Kawasan Industri Sidoarjo (KIS) di Kecamatan Jabon, Sidoarjo bakal menyerap 60 persen tenaga kerja (naker) dari warga Jabon.

KIS Siap Tampung 60 Persen Naker Jabon
Bupati Muhdlor menunjukkan MoU terkait kuota tenaga kerja oleh KIS.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Kawasan Industri Sidoarjo (KIS) di Kecamatan Jabon, Sidoarjo bakal menyerap 60 persen tenaga kerja (naker) dari warga Jabon. Hal itu disepakati dalam nota kesepahaman (MoU) yang diteken Bupati Ahmad Muhdlor, Kepala Disnaker Fenny Apridawati dan Direktur PT KIS Eska Kanasut di Kantor Kecamatan Jabon, Senin (7/3).

Pasca MoU tersebut, Pemkab Sidoarjo bakal menyiapkan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan industri di KIS. Tahun ini, satu industri dalam KIS membutuhkan 500 naker dari total kebutuhan 2.000 naker.

Bupati Ahmad Muhdlor meminta ke warga Kecamatan Jabon agar peluang kerja sama ini tidak disia-siakan. Ia meminta warga yang ingin mendapatkan pekerjaan, meningkatkan kompetensi dan mengasah ketrampilan.

"Langkah ini upaya pemkab agar warga sekitar tidak hanya menjadi penonton tapi juga terlibat aktif dalam aktivitas ekonomi di kawasan industri Jabon tersebut," cetus Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.

Ia menambahkan, pemkab menyiapkan balai latihan kerja khusus yang di KIS Jabon. Sehingga tidak ada lagi pekerja yang tidak kompeten, karena sudah mendapatkan pelatihan dan kompeten. "Maka dari itu tenaga kerja yang telah diberi kesempatan tersebut agar selalu meningkatkan kualitas kerja mereka," jelasnya.

Direktur PT KIS Eska Kanasut menambahkan, investor di KIS Jabon terus bertambah. Eska menjelaskan, awal tahun ini sudah ada pabrik galvalum yang butuh 500 naker. Ia memperkirakan perusahaan galvalum itu, jika sudah beroperasi penuh akan menyerap 2.000 naker.

"Minimal 1.200 orang akan diambilkan dari warga Kecamatan Jabon. Kita prioritaskan lebih dulu. Sisanya, warga di luar Jabon dan masih warga Sidoarjo," jelasnya seraya berharap naker yang bakal direkrut, telah siap kerja. (sta/rd)