Korban Keracunan Sekeluarga Tambah Satu Lagi Tewas

Korban keracunan makanan bertambah satu lagi. Keracunan menimpa satu keluarga di Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Korban Keracunan Sekeluarga Tambah Satu Lagi Tewas
Rumah korban keracunan didatangi para pentakziah. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Korban keracunan makanan bertambah satu lagi. Keracunan menimpa satu keluarga di Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Kali ini menimpa Asmiadi (72), yang merupakan kakek dari Savara Malaika Bilqis (6), yang meninggal dunia sebelumnya, pada Selasa (12/4) siang. "Ini tadi sekitar pukul 11.20 WIB tambah lagi korbannya satu, Pak Asmiadi. Ini baru dapat kabar dari RSUD Jombang," tutur Kasun Grudo, Sudiono di rumah duka, Rabu (13/4).

Dijelaskan, sebelumnya korban ini dirawat di Puskesmas Sumobito. Karena kondisinya semakin kritis, Asmiadi akhirnya dirujuk ke RSUD Jombang pada pukul 20.00 WIB. "Kakeknya sempat kritis, terus dilarikan ke RSUD. Ini tadi barusan meninggal," terang Sudiono.

Sedangkan untuk perkembangan kondisi korban lainnya, yakni Slamet Mohammad Yusuf (33), Sujik Mistari (33), dan Maretta Putri Regina (13), saat ini sudah mulai membaik. Ketiga anggota keluarga itu dirawat di RS PKU Muhammadiyah Mojoagung.

"Yang di PKU, alhamdulillah sudah sehat, tertolong. Saat ini sudah nggak mual-mual. Dari Dinas Kesehatan juga sudah ke sini ambil sampel air," pungkasnya.

Sebelumnya, satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri Slamet Mochammad Yusuf (33) dan Sujik Mistiari (33), dua anaknya Mareta Putri Reginna (13) dan Savara Malaila Bilqis (6), serta ayah Slamet, Asmiadi (79) mengalami keracunan setelah makan nasi dan ayam goreng, pada Minggu (10/4).

Indikasi keracunan baru diketahui pada Selasa sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Sujik mengetahui putrinya, Bilqis yang sedang tidur, ternyata sudah tidak bernyawa.

Setelah salah satu anggota keluarga ada yang meninggal dunia, kekhawatiran pun terjadi. Sebab, saat itu satu keluarga dalam keadaan sakit. Selanjutnya mereka dilarikan ke puskesmas setempat dan RS PKU di Mojoagung untuk tindakan medis.(aan/rd)