Lapangan MAC HCML Siap Berproduksi

Lapangan MAC yang dioperasikan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), siap berproduksi.

Lapangan MAC HCML Siap Berproduksi
Lapangan MAC Siap dioperasikan dalam acara First Steel Cut Ceremony (peresmian awal pekerjaan) di Bintan.

Bintan, HARIANBANGSA.net - Lapangan MAC yang dioperasikan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), siap berproduksi.

HCML menggelar acara First Steel Cut Ceremony (peresmian awal pekerjaan) Lapangan MAC di Bintan, Selasa (18/1). Acara ini dihadiri pejabat dari SKK Migas, HCML, PT Meindo Elang Indah (kontraktor rekayasa, pengadaan, konstruksi dan instalasi (EPCI), anjungan gas dan jalur pipa Lapangan MAC, dan sejumlah perwakilan mitra kerja.

"Kami sudah menandatangani perjanjian jual beli gas dengan PT Petrokimia Gresik (15 MMSCFD), PT Bayu Buana Gemilang (10 MMSCFD), dan PT Inti Alasindo Energy (10 MMSCFD). Nantinya, lifting gas ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan Industri di Jawa Timur," tutur Manager Regional Office & Relations Hamim Tohari.

Potensi produksi Lapangan MAC diketahui sebesar 50 MMSCFD. HCML menanamkan investasi ini untuk memaksimalkan produksi dalam jangka waktu 5-7  tahun. "Kami mengupayakan pengembangan Lapangan MAC yang diperkirakan onstream pada Q4 2022 sebagai bagian dari upaya kami memberikan sumbangsih kepada NKRI," kata Hamim.

Saat ini, kebutuhan gas di Indonesia semakin besar seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami ingin memenuhi visi menjadi produsen gas terbesar di Jawa Timur dan operator pilihan di Indonesia, dengan mengelola bisnis minyak dan gas yang berpegang kuat pada komitmen terhadap etika, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan hidup. Dengan dimulainya proyek Lapangan MAC di Bintan ini, kami berharap visi itu menjadi nyata," kata Hamim.

Sementara itu, Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas, Ardiansyah menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas pelaksanaan kegiatan First Steel Cut Ceremony  Lapangan MAC yang dioperasikan HCML.

 “HCML adalah salah satu penopang produksi gas nasional, yang ditahun 2021 mencatatkan produksi dan salur gas sebesar 102 MMSCFD. Di tahun 2022 target produksi dan salur gas naik menjadi 172 MMSCFD atau meningkat sekitar 69 persen. Dengan target proyek ini akan onstream di Q4 tahun 2022, maka produksi Lapangan MAC akan menopang upaya HCML untuk dapat mencapai target 2022”, kata Ardiansyah.

Lebih lanjut, Ardiansyah menegaskan agar dalam pelaksanaannya HCML senantiasa mengedepankan pelaksanaan keselamatan kesehatan kerja dan lindungan lingkungan (K3LL), terlebih saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.(mid/rd)