Lindungi Nelayan, DKP Propinsi Jawa Timur dan  BPJAMSOSTEK Tulungagung Jalin Sinergi

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar Hendra Elvian menyambut baik kegiatan ini. Setiap pekerjaan memiliki resiko, baik itu rendah atau tinggi.

Lindungi Nelayan, DKP Propinsi Jawa Timur dan  BPJAMSOSTEK Tulungagung Jalin Sinergi

Tulungagung, HB.net - DKP Propinsi Jawa Timur dan BPJS Ketenagakerjaan Tulungagung menggelar sosialisasi program jaminan social ketenagakerjaan pada nelayan di Kabupaten Tulungagung di PPI Sine . 

Kegiatan yang membawa tema “Pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Nelayan” ini dihadiri Kepala DKP Provinsi Jawa Timur yang diwakili Kepala Seksi Nelayanan Bidang {erikanan Tangkap Hardono, Kepala Dinas Perikanan Tulungagung Dedy, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tulungagung Gatot Prabowo dan  Kepala UPT Popoh Imam.

Hardono menjelaskan, nelayan merupakan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dia berharap resiko-resiko yang timbul dapat ditanggung oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tulungagung Gatot Prabowo, menjelaskan nelayan akan mendapatkan dua  perlindungan dasar berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Jaminan kecelakaan kerja akan melindungi para nelayan mulai dari mereka berangkat ke laut, pada saat mereka di laut hingga mereka kembali lagi ke rumah. Apabila terjadi resiko kecelakaan pada saat melakukan aktivitas pekerjaan, BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung seluruh biaya pengobatannya.

 Sedangkan jaminan kematian dapat membantu ahli waris melanjutkan kehidupannya dengan memanfaatkan sejumlah santunan dari BPJS Ketenakerjaan. Santunan sebesar 42 juta akan rupiah diterima ahli waris tenaga kerja yang mengalami resiko meninggal dunia.

“Dengan memiliki perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, para nelayan akan terlindungi ketika bekerja, ” ungkap Gatot.

Sementara itu, dikonfirmasi melalui telepon, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar Hendra Elvian menyambut baik kegiatan ini. Setiap pekerjaan memiliki resiko, baik itu rendah atau tinggi. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan para tenaga kerja menjadi lebih tenang dan nyaman ketika bekerja. Sehingga hasil dari pekerjaanya dapat maksimal.

“Setiap pekerjaan pasti memiliki resiko, apalagi para nelayan tersebut. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, para nelayan tidak perlu lagi takut akan resikonya ketika bekerja karena sudah ditanggung oleh BPJS Ketanagakerjaan. Dengan demikian kita berharap mereka akan bekerja dengan lebih maksimal,” tutup Hendra.  (tri/ns)