Menteri Parekraf Apresiasi Pengembangan Wisata Kota Madiun
Lebih lanjut Menteri Parekraf menyampaikan, bahwa penataan kota Madiun sesuai dengan konsep Urban Tourism atau wisata urban
nur syaifudin
Jul 28, 2022 11:50
0
Madiun, HB.net - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke Kota Madiun. Dalam kunjungan kali ini, Sandiaga Uno memberikan apresiasi mengenai keberhasilan Kota Madiun dalam mengembangkan potensi pariwisata, hal tersebut dibuktikan dengan adanya tata ruang dan tata kota yang terlihat apik.
Lebih lanjut Menteri Parekraf menyampaikan, bahwa penataan kota Madiun sesuai dengan konsep Urban Tourism atau wisata urban. Dicontohkan, keberadaan Patung Merlion di kawasan Sumberwangi tak kalah menarik dengan Stasiun MRT Dukuh Atas yang kini sedang ramai karena fenomena Citayam Fashion Week.
“Saya sangat takjub dan kagum ada Singapura di tengah Kota Madiun. Ini menjadi bagian dari urban tourism yang sedang kita kembangkan,” kata dia.
Selain itu, Pemkot juga berhasil menyulap saluran sungai yang kumuh menjadi destinasi wisata paling hits di kota Madiun. Dengan melakukan pengembangan kawasan tersebut, Menparekraf mengaku tidak heran jika pertumbuhan ekonomi Kota Madiun bisa mencapai 4,37 persen.
Menparekraf menitipkan dua hal kepada wali kota Madiun. Pertama, harus ada event nasional di Kota Madiun. Event tersebut akan masuk kalender event tahunan nasional. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan menjadi event skala internasional.
Menparekraf Sandiaga Uno bersama Walikota Madiun menikmati keindahan kota Madiun.
"Kota Madiun sudah menjadi magnet bagi beberapa komunitas untuk melakukan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), even- even skala nasional ini nantinya bisa ditingkatkan menjadi even internasional, kedua adalah konsep kota kreatif yang nantinya didaftarkan di UNESCO," pungkasnya.
Terkait hal tersebut, Pihak Pemkot nantinya akan menindaklanjuti masukan yang sudah diberikan tersebut."Insyaallah apa yang dipesankan oleh pak menteri akan segera saya tindaklanjuti. Karena konsep saya kepala daerah bukan ndoro (majikan) saya pelayan dan harus melayani sehingga akan terus turun kelapangan," pungkas Maidi.(hen/ns)
