NasDem Sodorkan Azrul Ananda, PKB Belum Ajukan Nama Pendamping MA di Pilwali Surabaya

“Yang kita rekomendasikan untuk wakil pak MA bukan dari kader NasDem. Sebab kader NasDem enggak ada yang populer,”tegas Robert Simangunsong.

NasDem Sodorkan Azrul Ananda, PKB Belum Ajukan Nama Pendamping MA di Pilwali Surabaya
Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf.

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - DPD Partai NasDem Kota Surabaya mengusulkan Presiden Persebaya Azrul Ananda menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawawali) Surabaya mendampingi Machfud Arifin (MA) pada Pilkada Surabaya, 9 Desember 2020. Ketua DPD Partai NasDem Surabaya, Robert Simangunsong mengatakan, nama tersebut diusulkan kepada Machfud Arifin dan tim. Soal siapa nanti yang akan dipilih semua diserahkan ke MA.

“Kita resmi mengusulkan Azrul Ananda untuk menjadi wakil pak MA. Sebab sesuai surat dari tim pemenangan pak MA yang dikirimkan ke NasDem 23 Juli 2020, bahwa seluruh partai harus menyerahkan nama bakal calon wakil wali kota. Kami dari NasDem baik pusat sampai daerah memberikan rekomendasi saudara Azrul Ananda,”ujar Robert Simangunsong ketika dikonfirmasi lewat whatsApp (WA), Minggu (26/7).

Lebih jauh, Robert Simangunsong mengaku, rekomendasi yang diberikan kepada Azrul tersebut telah melalui proses penjaringan yang ketat. Di mana sebelumnya banyak nama yang muncul, baik itu dari kader internal partai maupun dari tokoh masyarakat. Hanya saja, yang dirasa bisa meningkatkan elektabilitas bagi MA adalah Azrul Ananda yang notabene putra Dahlan Iskan (DI).

“Jadi, yang kita rekomendasikan untuk wakil pak MA bukan dari kader NasDem. Sebab kader NasDem enggak ada yang populer,”tegas Robert Simangunsong yang keseharian berprofesi sebagai lawyer ini.

Robert Simangunsong menuturkan sebelum menjatuhkan rekomendasi kepada Azrul, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan yang bersangkutan. Meskipun sebelumnya Azrul menyatakan tidak akan ikut dalam kontestasi politik. Dia menegaskan, dunia politik sangat cair. Sehingga, meski sebelumnya Azrul yang tak lain Bos Persebaya Surabaya menolak ikut kontestasi politik, namun bisa saja pendiriannya berubah jika dapat dukungan dari masyarakat Surabaya.

Sementara itu DPC PKB Surabaya hingga kini belum menyetor nama pendamping bakal calon walikota (Bawacali) Machfud Arifin (MA) yang akan maju dalam Pilkada Kota Surabaya 9 Desember 2020. Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf mengatakan, sampai saat ini PKB belum mengusulkan nama calon wakil walikota untuk mendampingi MA maju di Pilkada Surabaya.

“Sampai saat ini kami masih belum mengusulkan nama sebagai pendamping pak Mahfud Arifin (MA) sebagai calon wakil walikota surabaya, meski partai pendukung yang lain sudah mengajukan beberapa nama calon untuk mendampingi MA,”kata Musyafak Rouf, Ketua DPC PKB, Sabtu (25/7/2020).

Musyafak menambahkan, bahwa PKB sendiri sebenarnya sudah mengajukan beberapa nama calon wakil walilota Surabaya untuk mendampingi MA di kontestasi politik pada Desember 2020 mendatang. Namun sampai saat belum disodorkan ke MA. Sebab, masih menunggu persetujuan dari MA

“Untuk siapa pendamping pak MA nanti ya kita lihat dipertengahan bulan Agustus saja. Semua peluangnya masih 50 persen,”pungkas dia. (lan/ns)