Ning Ita Ajak Taati Aturan Lingkungan Hidup

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menekankan pentingnya menaati aturan terkait lingkungan hidup demi kesejahteraan generasi yang akan datang.

Ning Ita Ajak Taati Aturan Lingkungan Hidup
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam kegiatan di Pendapa Sabha Mandala Tama.

Mojokerto ,HARIANBANGSA.net - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menekankan pentingnya menaati aturan terkait lingkungan hidup demi kesejahteraan generasi yang akan datang.

“Tujuan adanya peraturan tentang lingkungan hidup adalah untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Karena lingkungan hidup ini bukan hanya kita yang berhak untuk menikmati. Untuk tinggal di atasnya ini nanti akan kita warisan kepada anak cucu kita," kata Wali Kota Mojokerto saat pembinaan dan pengawasan bagi pelaku usaha terhadap pentaatan peraturan lingkungan hidup.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Pendapa Sabha Mandala Tama tersebut, perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini juga menyampaikan bahwa Kota Mojokerto merupakan kota perdagangan dan jasa yang memiliki dampak positif sekaligus negatif

"Maka dari situ sisi positifnya adalah bisa menjadi sumber perekonomian bagi siapa saja yang tinggal dan berdomisili di Kota Mojokerto,” katanya.

Di sisi berbeda juga memberikan dampak munculnya banyak sampah maupun munculnya kepadatan penduduk. “Sehingga perlu kita pahami bersama bahwa kelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab bersama tidak hanya tanggung jawab pemerintah," tegasnya.

Melalui kegiatan yang diampu oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ning Ita berharap semua pelaku usaha memahami regulasi yang telah ditetapkan. Di antaranya sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 8 tahun 2019 tentang Izin Lingkungan.

Sosialisasi yang diikuti oleh para pelaku usaha baik industri, rumah sakit, perhotelan, restoran, mall dan pertokoan ini menghadirkan Kabid Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan DLH Provinsi Jawa Timur Ainul Huri sebagai narasumber.(ris/rd)