Operasi Pasar Migor Diserbu Pembeli

Satgas Pangan Sidoarjo melakukan operasi pasar minyak goreng di Pasar Betro, Sedati, Selasa (31/5) sore.

Operasi Pasar Migor Diserbu Pembeli
Operasi pasar minyak goreng di Pasar Betro.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Satgas Pangan Sidoarjo melakukan operasi pasar minyak goreng di Pasar Betro, Sedati, Selasa (31/5) sore. Kali ini dengan mendatangkan satu truk tangki berisi minyak goreng curah 6 ribu kilogram.

Minyak goreng curah tersebut dijual ke masyarakat seharga Rp14 ribu per kilogram, atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.500 per kilogram. Kesempatan ini tidak dilewatkan warga dan pedagang. Ada yang membawa jerigen, plastik, hingga galon air ke lokasi.

Ketentuan yang diberikan Satgas Pangan Sidoarjo dalam operasi pasar ini adalah pembeli harus menunjukan foto kopi KTP, membawa tempat minyak goreng sendiri, warga perorangan atau nonusaha maksimal pembelian 5 kilogram. Sedangkan untuk UMKM atau pedagang kaki lima boleh di atas 5 kilogram.

“Operasi pasar minyak goreng curah ini sangat meringankan kami, karena harganya lebih terjangkau daripada di pasaran,” ujar Heru, salah satu warga yang ikut mengantre membeli di operasi Pasar Betro ini.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, per kilogram minyak goreng curah dalam operasi pasar dijual Rp. 14 ribu. Lebih murah dibandingkan harga pasaran yang bisa mencapai Rp 18-19 ribu per kilogram.

“Operasi pasar minyak goreng curah juga bakal dilakukan lagi di tempat lain. Harganya pun sama baik perorangan maupum pedagang,” lanjutnya.

Harapannya program operasi pasar dapat membantu kebutuhan masyarakat terkait minyak goreng. Untuk stabilitas harga dan stok minyak goreng di wilayah Kabupaten Sidoarjo juga dijamin aman. Masyarakat tak perlu kuatir.(cat/rd)