Pasca Capai Predikat KLA Utama, Wujudkan Kampung Ramah Anak

Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan Kampung ramah anak yang dikemas dengan sosialisasi Pengarusutamaan Gender di salah satu hall di Jalan Mayjend Panjaitan.

Pasca Capai Predikat KLA Utama, Wujudkan Kampung Ramah Anak
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi.

Probolinggo, HB.net - Wujud dari pencapaian Kota Probolinggo sebagai predikat Kota Layak Anak (KLA) Kategori Utama. Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin berkomitmen mewujudkan kampung layak anak.

Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan Kampung ramah anak yang dikemas dengan sosialisasi Pengarusutamaan Gender di salah satu hall di Jalan Mayjend Panjaitan oleh Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran.

Sementara, tema dari acara itu sendiri adalah Mewujudkan Perlindungan Perempuan dan Anak di Kota Probolinggo.

Lurah Kebonsari Kulon, Ikromi Wida Utama, mengatakan, agenda ini merupakan tindak lanjut atas raihan Kota Probolinggo yang mendapat predikat Kota Layak Anak kategori Utama. "Untuk itu kita dari kelurahan memang harus mendukung itu," terang Lurah Ikromi.

Wali Kota Habib Hadi mengapresiasi atas capaian predikat KLA Utama. Untuk itu dirinya berpesan kepada peserta sosialisasi agar terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah.

"Keberhasilan apa yang sudah diraih pemerintah terus dilakukan lebih masif lagi di wilayah kelurahan masing-masing," pesan wali kota.

Wali kota pun juga meyakini bahwa setiap keberhasilan yang didapat adalah hasil dari kerja keras bersama.

 "Yang bekerja itu banyak, yang terlibat itu banyak maka dari itu saya sampaikan keberhasilan yang kita raih ini adalah berkat kekompakan dan kebersamaan," jelas Wali Kota Habib Hadi.

Hadir 2 pemateri pada agenda sosialisasi ini diantaranya adalah Wakil Ketua DPRD Fernanda Zulkarnain dan Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial P3A Lucia Aries Yulianti. Dengan peserta dari anggota penggerak PKK kelurahan, kader posyandu, anggota Karang Taruna, Kelompok Wanita Tani serta perwakilan masyarakat penyandang disabilitas.

Beberapa materi yang disampaikan antara lain terkait kesetaraan gender, perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan pada anak. (ndi/diy)