Pelajar Papua Difasilitasi Pembuatan SIM di Sidoarjo

Tiga orang pelajar asal Papua yang berdomisili di Sidoarjo akhirnya mendapat Surat Izin Mengemudi (SIM) dari Satlantas Polresta Sidoarjo.

Pelajar Papua Difasilitasi Pembuatan SIM di Sidoarjo
Para pelajar Papua ketika menjalani uji teori didampingi petugas Satlantas Polresta Sidoarjo.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Tiga orang pelajar asal Papua yang berdomisili di Sidoarjo akhirnya mendapat Surat Izin Mengemudi (SIM) dari Satlantas Polresta Sidoarjo. Hal itu menyusul setelah ketiganya mengikuti pelatihan uji praktik SIM R2 alias coaching clinic di lapangan praktik Polsek Sukodono.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Wikha Ardilestanto mengatakan, pihaknya mengadakan pendampingan coaching clinic atau pelatihan uji praktik R2 untuk warga Papua. Mereka berdomisili di Sidoarjo dan telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti ujian SIM. Ketiga warga Papua tersebut di antaranya, Deli Wonda (19) asal Nabire, Papua, Barnabas Rivaldo Kapinam Kaize (18), dan Dewi Jemima.

"Setelah beberapa waktu melakukan pelatihan, hari ini mereka membuat SIM baru," jelas Kompol Wikha Ardilestanto, Senin (19/4).

Penerbitan SIM dilakukan setelah para pelajar tersebut dirasa trampil dalam mengikuti pelatihan uji praktik pembuatan SIM R2. Dalam pembuatan SIM, mereka juga didampingi anggota Satlantas Polresta Sidoarjo.

"Hal ini dilakukan untuk memberi kemudahan bagi mereka yang sedang menempuh pendidikan di Sidoarjo," tegasnya.

Pemberian pelatihan dalam pembuatan SIM ini merupakan bagian dari program orang tua asuh bagi pelajar Papua yang berdomisili di Sidoarjo. Melalui program orang tua asuh ini diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelajar Papua yang sedang menempuh pendidikan di Sidoarjo.

"Dalam proses pembuatan mendapatkan SIM ini, mereka sudah melalui prosedur resmi. Dengan begitu, mereka telah dinyatakan tertib secara administrasi sebagai syarat dalam mengendarai kendaraan bermotor," pungkasnya.(cat/rd)