Pemkab Jember Validkan Data Penerima Bansos Terdampak Covid-19

Berbagai bantuan sosial digelontorkan Pemkab Jember, mulai dari masker, vitamin hingga sembako pun diberikan kepada warga terdampak agar mereka tetap mendapat suplai makanan.

Pemkab Jember Validkan Data Penerima Bansos Terdampak Covid-19
Kepala Dinsos Jember, Widi Prasetyo.
Pemkab Jember Validkan Data Penerima Bansos Terdampak Covid-19

Jember, HB.net - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Jember terus melakukan upaya untuk menanggulangi warga terdampak Covid-19, baik yang sedang menjalani Isoman (isolasi mandiri) maupun warga terdampak secara ekonomi selama kebijakan PPKM darurat di Jember, yang saat ini masih berada di status level 3, lebih rendah dari sebelumnya di level 4. 

Berbagai bantuan sosial digelontorkan Pemkab Jember, mulai dari masker, vitamin hingga sembako pun diberikan kepada warga terdampak agar mereka tetap mendapat suplai makanan.

Untuk memastikan agar bantuan tersebut tepat sasaran, pemkab melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Jember berkolaborasi mencocokkan data penerima bantuan berdasarkan nama dan alamat sesuai KTP.

Menurut Kepala Dinsos Jember, Widi Prasetyo, pihakhya terus melakukan verifikasi dan validasi data keluarga penerima manfaat bantuan sosial (bansos) agar lebih tepat sasaran.

"Kita koordinasikan dengan Dipendukcapil untuk memverivikasi sesuai dengan By Name By Address (BNBA) untuk pembagian Bansos bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 dan yang sedang melakukan Isoman," ujar Widi saat dihubungi melalui telpon selulernya, Jumat (6/8).

Ia menjelaskan untuk sasaran penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako keseluruhan sebanyak 100.000 KK (seratus ribu) calon penerima bantuan bansos tersampak Covid yang tersebar di 31 Kecamatan di Jember.

"Penerima bantuan sosial dari pemkab Jember berdasarkan kebijakan Bupati di masa pandemi saat ini, bantuan ini untuk masyarakat yang terdampak akibat pandemi covid 19 dan PPKM," Jelas Widi

Widi berharap dengan hasil verifikasi dan validasi data tersebut akan lebih tepat sasaran dan mempercepat upaya pemerintah Kab. Jember untuk membagikan bansos.  "Mungkin satu dua hari kedepan data itu sudah selesai baru kita agendakan untuk penyaluranya," pungkasnya. (yud/eko/diy)