Pemkot Gelar Lomba Kelurahan, 5 Kelurahan Terpilih Ikuti Paparan

Hadir sebagai ketua tim juri, Asisten Pemerintahan, Gogol Sudjarwo, mengatakan, paparan evaluasi perkembangan kelurahan ini merupakan bagian dari Kompetisi Kelurahan Berhasil yang digagas oleh Pemerintah Kota Probolinggo.

Pemkot Gelar Lomba Kelurahan, 5 Kelurahan Terpilih Ikuti Paparan
Salah satu lurah yang memaparkan inovasi dan programnya.

Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar lomba kelurahan dan 10 program PKK se-Kota. Ada lima kelurahan terpilih untuk mengikuti paparan Evaluasi Perkembangan Kelurahan dan Lomba 10 Program PKK Tingkat Kota Probolinggo 2023.

Diantaranya Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan, Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Kanigaran, berikutnya Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran, Kelurahan Jati dan Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan.

Hadir sebagai ketua tim juri, Asisten Pemerintahan, Gogol Sudjarwo, mengatakan, paparan evaluasi perkembangan kelurahan ini merupakan bagian dari Kompetisi Kelurahan Berhasil yang digagas oleh Pemerintah Kota Probolinggo.

“Sebetulnya ini berjenjang ya nanti akan kita persiapkan untuk lomba di tingkat provinsi karena Kelurahan Berhasil ini tidak hanya administrasi saja tapi kepiawaian mereka menyampaikan paparan, kemudian menguasai materinya, inovasinya sehingga kita gelar tadi dari 5 kelurahan itu, kita ingin mengambil yang terbaik untuk kita kirim ke provinsi,” terang Gogol.

"Secara keseluruhan kita melihat paparan yang luar biasa dari 5 terbaik dari 29 kelurahan, mereka bisa menampilkan gambaran dari kegiatan PKK secara berjenjang dari kota sampai dengan kecamatan dan kelurahan sehingga nyata gerakan PKK ini memang sebagai mitra pemerintah," terang Reny yang juga menjelaskan akan ada agenda kunjungan lapangan untuk 3 besar PKK Kelurahan.

Usai pemaparan, Lurah Pilang, Rois Siswanto, mengaku bersyukur atas apresiasi yang diberikan tim juri kepada kelurahannya. "Alhamdulillah dewan juri mengapresiasi apa yang sudah kita laksanakan, jadi ada perubahan dari 2021 ke 2022 karena memang ini yang dipaparkan perkembangan kelurahan, jadi sebelumnya seperti apa dan sekarang seperti apa," ucapnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Sukoharjo, Nofi Damayanti, mengungkapkan, berbagai inovasi lahir bersama kader PKK di kelurahannya. Utamanya dalam penanganan kasus stunting melalui program Superpenting alias Sukoharjo Percepat Penurunan Stunting.

"PKK Kelurahan Sukoharjo sebagai pilot project Keluarga Tanggap dan Tangguh Bencana tingkat pusat, jadi tingkat nasional. Superpenting, Sukoharjo Percepat Penurunan Stunting tidak berjalan sendiri, tetapi kita kolaborasikan,” jelas Nofi. (ndi/diy)