Pemkot Malang Raih Predikat WTP 10 Kali Berturut-turut, Terima Hadiah Rp10 Miliar

Atas capaian prestasi tersebut, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa pun memberikan hadiah Rp10 miliar kepada Pemkot Malang.

Pemkot Malang Raih Predikat WTP 10 Kali Berturut-turut, Terima Hadiah Rp10 Miliar
Wali Kota Malang Sutiaji (paling kanan) menerima penghargaan dan bantuan keuangan Rp10 miliar secara simbolis dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Humas

Kota Malang, HB.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali meraih penghargaan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Opini WTP yang diterima Pemkot Malang kali ini merupakan yang ke-10 secara berturut-turut.

Atas capaian prestasi tersebut, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa pun memberikan hadiah Rp10 miliar kepada Pemkot Malang.

Perlu diketahui, penghargaan tersebut diberikan atas capaian standar tertinggi dalam penyusunan laporan keuangan daerah Provinsi Jatim dan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur Tahun Anggaran 2020.

“Terkhusus untuk Kota Blitar dan Kota Malang yang berhasil mempertahankan predikat Opini WTP, kami berikan apresiasi dengan bantuan keuangan sebesar Rp10 miliar di tahun anggaran 2022 mendatang, sedangkan untuk program kerjanya mendatang akan kita bahas lebih lanjut,” ujar gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu, Jumat (29/10).

Ia pun beharap prestasi WTP yang didapat kabupaten/kota di Jatim ini bisa terus dipertahankan di tahun-tahun selanjutnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan keberhasilan untuk mempertahankan prestasi WTP hingga 10 kali itu, tidak terlepas dari wujud kerja keras dan koordinasi yang baik dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan seluruh elemen masyarakat.

”Tentu kami bersyukur dan Alhamdulillah Kota Malang mendapat bantuan Rp10 miliar dari Gubernur Jatim di tahun 2022 mendatang. Bagi saya prestasi ini tidak gampang diraih, banyak indikator yang harus dipenuhi untuk mempertahankan predikat tersebut,” tuturnya.

Penghargaan tersebut, menurutnya merupakan salah satu bukti, bahwa Pemkot Malang memiliki komitmen untuk membenahi sistem keuangan daerah secara transparan dan akuntabel,” pungkas orang nomor 1 di Kota Malang itu. (thu/ns)