Pemkot Mojokerto dan Baznas Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Lansia

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto memiliki terobosan baru untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah dari para muzaki.

Pemkot Mojokerto dan Baznas Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Lansia
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berbincang dengan salah satu penerima kursi roda.

Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto memiliki terobosan baru untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah dari para muzaki. Yaitu dengan memberikan alat kesehatan seperti kursi roda bagi warga yang membutuhkan.

Kursi roda dari Baznas diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Ketua Baznas Dwi Hariadi dan Kabag Kesra Setda Kota Mojokerto Choirul Anwar kepada para penerima pada Kamis (3/6).

Disampaikan oleh Ning Ita, panggilan wali kota,  bahwa penyerahan pada kesempatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Lansia yang telah berlangsung pada 29 Mei.  Dan sebagaimana instruksi mendagri dalam peringatan Hari Lansia diperkenankan mengadakan kegiatan yang sifatnya euphoria, maka penyerahan kursi roda diserahkan secara langsung ke rumah-rumah penerima.

"Khusus untuk hari ini kami serahkan bantuan berupa kursi roda bagi lansia yang sakit dan tidak bisa berjalan. Namun nanti akan ada rentetan kegiatan di antaranya penyerahan Kartu Senyum yang merupakan bantuan biaya hidup bagi lansia" kata Ning Ita.

“Kartu Senyum merupakan hasil sinergi antara Pemkot Mojokerto dengan Baznas Kota Mojokerto dengan pengalokasian dana ZIS. Kami dari pemkot sudah mengalokasikan melalui APBD, namun nilainya tidak besar. Hanya untuk kebutuhan bahan pokok saja. Maka dari itu, kita bersinergi dengan Baznas sebagai pengelola ZIS," jelasnya.

Ditambahkan oleh Ning Ita bahwa ke depan Baznas Kota Mojokerto juga akan memberikan layanan Home Care. “Kebetulan para penerima kursi roda adalah penderita stroke dan salah satu pengobatannya adalah diberikan fisioterapi,” jelasnya.

Kepada para penerima bantuan dan keluarganya, Ning Ita berpesan agar selalu bersabar dalam menghadapi masalah. Pasalnya, masalah merupakan cobaan yang selalu ada dalam kehidupan.

Usai menyerahkan bantuan kursi roda, Ning Ita meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk penyandang disabilitas di Labkesda Kota Mojokerto. Dalam kesempatan ini Ning Ita juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan para penerima vaksin ini.

Menurutnya para penyandang disabilitas ini juga memiliki hak yang sama dalam segala aspek. Bahkan para penyandang disabilitas juga mampu mengharumkan Kota Mojokerto sebagaimana yang dilakukan oleh para atlet paralimpic Kota Mojokerto dalam Pekan Paralmpic Provinsi Jawa Timur beberapa waktu yang lalu.(ADV/ris/rd)