Penumpang di Bandara Juanda Alami Kepadatan

Pada libur akhir pekan, Bandara Juanda melihat pergerakan penumpang pada Rabu (28/10) dan Minggu (1/11).

Penumpang di Bandara Juanda Alami Kepadatan
Suasana di Bandara Juanda Terminal 1 (T1) yang mengalami peningkatan penumpang.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Pada libur akhir pekan, Bandara Juanda melihat pergerakan penumpang pada Rabu (28/10) dan Minggu (1/11).  Puncak pergerakan arus penumpang libur akhir pekan, pada Rabu (28/10) total jumlah penumpang 21.524 dengan rincian penumpang datang sebanyak 11.909. penumpang berangkat ada 9.615.

Sementara itu, pada Kamis (29/10) total 16.637 penumpang. Jumlah penumpang datang sebesar 8.443 dan penumpang berangkat  sebesar 8.194. Pada Jumat (30/10) Total penumpang sejumlah 14.077 penumpang. Untuk penumpang datang sebanyak 7.066 dan penumpang berangkat ada 7.011.

Pada 31 Oktober, total penumpang sejumlah 17.330 penumpang. Jumlah tersebut untuk penumpang datang sebanyak 8.594 dan penumpang berangkat berjumlah 8.736. Pada Minggu ( 1/11) Total penumpang sejumlah 21.715 penumpang dengan rincian penumpang datang sebanyak 10.107 dan penumpang berangkat 11.608.

Pelaksana Tugas Sementara (PTS) Stakeholder Relation Manager Bandara Juanda, Yuristo Ardhi H mengatakan, dari data ditunjukkan bahwa setelah melampaui puncak arus penumpang pada Rabu. Jumlah penumpang melandai di Hari Kamis dan Jumat dan pergerakan penumpang terlihat naik lagi pada Sabtu.

Sementara itu, dari data pergerakan arus penumpang hari Minggu (1/11) menunjukkan puncak arus penumpang kedua, yakni sejumlah 21.715 penumpang setelah sebelumnya puncak pergerakan pertama sejumlah 21.524 penumpang pada Rabu (28/10).

"Tak lupa penerapan protokol kesehatan tetap kali lakukan, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo scanner, pemasangan dispenser cairan pembersih tangan, pengaturan jarak di ruang tunggu, pemasangan stiker pembatas jarak antrian, hingga pembentukan tim sinergitas untuk patroli penerapan protokol kesehatan," katanya, Senin (2/12).

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyediakan fasilitas rapid test untuk kemudahan memenuhi syarat bepergian di masa adaptasi kebiasaan baru yang dilaksanakan oleh anak perusahaan, Angkasa Pura Supports.

"Kami akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Hal ini juga sebagai upaya untuk menumbuhkan tingkat kepercayaan atas aspek keamanan penumpang selama berada di bandara,” pungkasnya.(sby1/rd)