Pertama, Balai Kota Surabaya Jadi Lokasi Upacara Hari Otoda

Kota Surabaya akhirnya mengukir sejarah baru. Pasalnya, kali ini halaman Balai Kota Surabaya menjadi tempat pelaksanaan upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII 2024.

Pertama, Balai Kota Surabaya Jadi Lokasi Upacara Hari Otoda
Mendagri Tito Karnavian bersama 14 kepala daerah lain di Indonesia.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Kota Surabaya akhirnya mengukir sejarah baru. Pasalnya, kali ini halaman Balai Kota Surabaya menjadi tempat pelaksanaan upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII 2024. Upacara itu dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Kamis (25/4).

Meskipun rintik hujan menyertai upacara pagi itu, namun tak menyurutkan para petugas upacara, peserta upacara, dan tamu undangan untuk terus melangsungkan upacara tersebut. Dalam upacara itu, presiden memberikan penghargaan atau tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha tahun 2024 kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama 13 kepala daerah lain di Indonesia. Tanda kehormatan itu diberikan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian.

Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa ujung akhir dari otonomi daerah adalah memberikan kesempatan dengan tambahan kewenangan agar pemerintah daerah mampu mencari terobosan, agar mendapatkan pemasukan untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

“PAD yang tinggi akan dapat membiayai pembangunan daerah masing-masing. Kemudian dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah masing-masing,” kata Mendagri Tito Karnavian.

“Selamat untuk perayaan Hari Otonomi Daerah XXVIII 2024, bagi pemerintah daerah (pemda) ini adalah hari yang terbesar untuk jajaran pemda. Mari kita bekerja lebih baik, melangkah lebih baik untuk Indonesia yang lebih baik,” tandasnya.

Seusai upacara, Kemendagri juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 29 pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah daerah yang berkinerja tinggi. Piagam penghargaan itu merupakan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah (EPPD) secara nasional tahun 2023 berdasarkan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten-kota Tahun 2022.

Selanjutnya, acara itu ditutup dengan penampilan tari gandrung dari Kabupaten Banyuwangi dan disusul oleh penampilan dari Kota Surabaya yang mengusung tema Surabaya Miniatur Indonesia. Berbagai tarian itu mampu menghipnotis para peserta upacara dan tamu undangan. Mereka sangat menikmati berbagai penampilan itu. (ari/rd)