Reses I DPRD Jatim Tahun 2023, Anik Maslachah  Dorong Penguatan UMKM

Anik Maslachah, anggota DPRD Jawa Timur dari daerah pemilihan Sidoarjo  memberi perhatian besar pada sektor UMKM. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan reses yang ia laksanakan.

Reses I DPRD Jatim Tahun 2023, Anik Maslachah  Dorong Penguatan UMKM
Hj. Anik Maslachah, Anggota DPRD Jatim Dapil Sidoarjo saat reses di dapil. foto : istimewa.

Surabaya, HB.net - Anggota DPRD Jawa Timur melaksanakan reses tahun sidang I tahun 2023. Kegiatan serap aspirasi masyarakat itu berlangsung mulai 22 - 29 Maret 2023. Berbagai aspirasi diserap para anggota DPRD Jatim di daerah pemilihan (Dapil) mereka. Harian Bangsa merangkum sejumlah kegiatan reses tersebut.

Anik Maslachah, anggota DPRD Jawa Timur dari daerah pemilihan Sidoarjo  memberi perhatian besar pada sektor UMKM. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan reses yang ia laksanakan.

Menurut Anik, 58 persen supporting PDRB berasal dari UMKM. Karena itu pemberdayaan UMKM harus terus didorong. Karena UMKM terbukti tangguh dari terpaan krisis ekonomi, seperti saat pandemi kemarin.

"Dari forum reses ini, saya mendorong penguatan UMKM oleh pemerintah lewat pinjaman lunak yang sifatnya bankable," kata Anik Maslachah,  Senin (27/3/2023).

Anik mengakui sudah ada komitmen yang kuat dari pemprov Jawa Timur untuk pengembangan usaha UMKM. Salah satunya lewat program pro kesra.

"Tahun 2022 sudah diluncurkan program pro kesra yang alokasinya Rp10 juta per UMKM. Alhamdulillah, tahun ini alokasinya bisa mencapai Rp250 juta. Ini bentuk keberpihakan pemprov pada sektor UMKM," tegas Wakil Ketua DPRD Jatim itu.

Kader perempuan NU pertama yang menjadi pimpinan DPRD Jatim ini menambahkan, selain bantuan modal, pendampingan dan pelatihan bagi UMKM juga harus diperhatikan. Karena itu, pelaku UMKM tidak bisa dilepas begitu saja ketika telah diberi modal.

Anik pun berharap pelatihan berkala terus diberikan oleh dinas terkait, seperti Dinas Koperasi UMKM dan Dinas Perdagangan. Tujuannya agar kualitas produk UMKM bisa bersaing di pasaran.

"Tak kalah penting adalah bantuan pemasaran. Sebab ini adalah yang menjadi utama dari sebuah proses produksi," pungkas politikus perempuan PKB tersebut. (mdr/ns)