Satpol PP Nganjuk Sosialisasikan Perda Bidang Cukai,  Ajak Masyarakat Berperan Aktif Beri  Informasi

Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nganjuk, bekerja sama dengan Dirjen Beadan Cukai Kediri.

Satpol PP Nganjuk Sosialisasikan Perda Bidang Cukai,  Ajak Masyarakat Berperan Aktif Beri  Informasi
Sekda Nur Solekan bersama nara sumber dari Bea Cukai Kediri dan Kasat Pol PP. Sesi foto bersama para peserta sosialisasi. foto : bambang dj HARIAN BANGSA.

Nganjuk, HB.net - Bagaimana caranya masyarakat agar ikut berperan serta dalam gempur rokok ilegal, maka perlu adanya pemahaman terakin dasar-dasar dalam fungsi pengawasan. Maka perlu dilaksanakan sosialisasi terkait ketentuan Peraturan Perundang-undangan Bidang Cukai.

Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nganjuk, bekerja sama dengan Dirjen Beadan Cukai Kediri. Kegiatan yang di buka langsung oleh Sekretariat Daerah (Sekda) Nganjuk, Nur Solekan, diihadiri Kasat Pol PP Nganjuk Suharono, Kasi Penyuluhan Bea dan Cukai Kediri, Forkopimda, dan 100 undangan.

Sekda mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan dalam Perundang-undangan Cukai, merupakan salah satu program Pemerintah Daerah (Pemda) dan ini harus terus dilaksanakan.

"Inilah yang kita sampaikan agar jangan sampai ada kebocoran pada keuangan negara, terkait peredaran rokok ilegal yang harus kita stop," kata Nur Solekan, pada HARIAN BANGSA, Rabu (13/09).

Menurut Sekada, bahwa DBHCHT ini pendanaanya dari Negara yang diberikan ke Daerah, dan tugas Pemda melalui Satpol PP harus mencegah peredaran rokok ilegal.

"Saya berharap kepada masyarakat ikut berperan aktif memberikan informasi, jika menemukan adanya peredaran rokok illegal," pintanya.

Bagaimana menutup kebocoran keuangan negara, salah satunya menegakan peraturan bersama seluruh elemen masyarakat, Jika kebocoran terjadi maka dana yang turun ke daerah akan semakin kecil, karena sumber dana dari DPHCHT, DAK, DAu, merupakan sumberutaman daerah.

Pemateri dan peserta foto bersama, siap untuk melakukan pencegehan peredaran rokok illegal di Nganjuk.

"Saya minta para peserta sosialisasi, nantinya bisa mendapatkan manfaat dan bisa disampaikan ke warga lainya," pinta Nur Solekan.

Sementara, Kasi Penyuluhan Bea Cukai Kediri Syaiful Arifin, membenarkan jika tujuan dilaksanakan sosialisasi yaitu mencegah peredaran rokok yang peredaranya tanpa pita cukai.

"Masyarakat tidak usah khawatir untuk menginformasikan, jika di desanya ditemui ada perdaran rokok tanpa dilengkapi pita cukai segera melaporkan bisa melalui WA," ujar dia.

Menurutnya, tanpa adanya peran serta masyarakat dalam menginformasikan adanya peredaran rokok ilegal, dan pemberi informasi tersebut akan mendapat perlindungan. (bam/ns)