Sektor Pembiayaan Bawa Angin Segar untuk Bisnis Mobil Bekas

Pemerintah sudah melonggarkan aturan yang sebelumnya ketat karena pandemi Covid-19.

Sektor Pembiayaan Bawa Angin Segar untuk Bisnis Mobil Bekas
Owner SS Mobil 21, Sugeng Sumarsono saat di showroomnya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pemerintah sudah melonggarkan aturan yang sebelumnya ketat karena pandemi Covid-19. Bahkan saat ini para leasing atau pembiayaan juga sudah mulai terbuka. Tentunya hal tersebut bisa membuat lega para pengusaha. Salah satunya mobil bekas.

Owner SS Mobil 21 Sugeng Sumarsono menegaskan, jika kabar tersebut cukup menggembirakan. Bisa berdampak paa demaind masyarakat sehingga efeknya pada para pebisnis.

"Sekarang harusnya bisa naik 10-15 persen jika situasinya seperti ini. Memang sudah terlihat ada peningkatan tapi tidak bisa normal seperti sebelum pandemi. Kalau kami, minimal jualan jalan sudah cukup di situasi yang masih seperti ini," katanya saat ditemui di Golden City Mall (Goci) Surabaya, Jumat (10/2).

Apalagi saat ini sudah mendekati musim puasa yang biasaya terjadi kenaikan penjualan.  "Leasing juga mulai membuka diri sehingga masyarakat bisa memilih mau cash atau kredit. Meski DP tidak bisa minim. Kalau minim masih susah. Mudah-mudahan bisa membawa angin segar ketika bisa kredit," imbuhnya.

Sementara itu, Sugeng sendiri tidak banyak mengoleksi mobil. Stok yang biasanya melimpah kini dibatasi sambil melihat situasi. Terkait warna juga, ia lebih memilih warna favorit agar cepat laku seperti hitam, putih, dan silver. Karena menurutnya warna lainnya lebih lama, hanya pecinta saja.

"Saya berharap pasar mobil masih lancar dan terus berjalan meski sekarang keuntungan tidak sebesar dulu. Semoga makin membaik pasar mobil bekas ini," pungkasnya. (diy/rd)