Seminggu, Tahanan Kabur Polsek Dukuh Pakis Belum Tertangkap

Sudah 7 hari, sejak Jumat (12/4) hingga Jumat (19/4) tahanan bernama Anjar Dinata, warga Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan, berhasil kabur dari sel Polsek Dukuh Pakis.

Seminggu, Tahanan Kabur Polsek Dukuh Pakis Belum Tertangkap
Tahanan Dukuh Pakis, tempat Anjar Dinata berhasil kabur.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Sudah 7 hari, sejak Jumat (12/4) hingga Jumat (19/4) tahanan bernama Anjar Dinata, warga Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan, berhasil kabur dari sel Polsek Dukuh Pakis. Namun, hingga saat ini belum ditangkap kembali.

Tahanan kasus penipuan dan penggelapan berhasil kabur dari tahanan Polsek Dukuh Pakis. Dia diduga kabur ke kampung halaman atau rumah sang kekasih di Tuban.  Namun selama pengejaran ke tempat dugaan kaburnya tahanan, pihak Polsek Dukuh Pakis dan Polrestabes Surabaya belum berhasil menangkap.

Hasil pengejaran yang dilakukan oleh pihak kepolisian tersebut diutarakan singkat oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, “Tahanan kabur kasus ini masih kita kejar. Kami belum menemukan jejaknya jadi belum tertangkap,” ujarnya, Jumat (19/4).

Seperti yang telah diberitakan oleh Harian Bangsa, bahwa tahanan kabur bernama Anjar Dinata, merupakan tahanan yang sudah dilakukan penahanan beberapa hari setelah dilakukan pemeriksaan. Penetapan tersangka tersebut membuat Anjar Dinata harus menjalani masa hukuman di sel tahanan Polsek Dukuh Pakis.

Namun karena kurangnya pemantauan dan adanya dugaan bangunan yang rapuh sehingga tersangka Anjar Dinata mempunyai kesempatan untuk kabur. Dari informasi yang berhasil digali, tersangka mengunakan papan kayu untuk kabur. Entah mendapatkan darimana kayu tersebut digunakan untuk memanjat.

Kayu papan tersebut digunakan untuk memanjat agar tangan tersangka bisa meraih jendela yang terbuat dari teralis besi. Dengan cara mencongkel dan menarik teralis besi, ternyata upaya tersangka berhasil menjebolnya.

Dari upaya itu menujukan bahwa bangunan tahanan mengalami keropos. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak kapolrestabes Surabaya dan kasi Propam Polrestabes Surabaya belum bisa memberikan keterangan secara resmi terkait penyebab tahanan bisa kabur.(yan/rd)