Vaksinasi Anak di Sidoarjo Terkendala Hari Libur

Tahap pertama vaksinasi anak usia 6 -11 tahun telah dimulai dua hari lalu. Di Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 193 ribu anak di rentang usia tersebut menjadi target vaksinasi.

Vaksinasi Anak di Sidoarjo Terkendala Hari Libur
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Tahap pertama vaksinasi anak usia 6 -11 tahun telah dimulai dua hari lalu. Di Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 193 ribu anak di rentang usia tersebut menjadi target vaksinasi. Namun target waktu yang ditetapkan terkendala libur sekolah. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman.

“Awalnya vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun akan digelar di masing-masing sekolah. Karena hari Senin besok mereka mulai libur, rencana tersebut berubah,” terangnya, Jumat (17/12).

Target waktu penyelesaian vaksin harus tuntas selama dua bulan, mungkin bisa bertambah. Syaf menambahkan, pihaknya telah mendiskusikan hal tersebut dengan kepala Dinas Pendidikan. Hasilnya, anak-anak yang akan mengikuti vaksinasi akan dilayani di puskesmas setempat.

“Jadi selama liburan sekolah, silakan vaksin ke puskesmas. Vaksin yang kita pakai adalah Sinovac karena cukup aman bagi anak-anak. Risikonya kecil seperti merasakan kemeng di sekitar suntikannya. Mungkin beberapa anak akan merasakan demam,” terangnya.

Selain kendala libur, stok vaksin yang saat ini dimiliki Dinkes Sidoarjo hanya sebayak 60 ribu dosis. “Jadi kalau target per hari kita tiga ribu maka cukup untuk 20 hari ke depan. Mudah-mudahan sebelum habis, kita mendapat droping vaksin lagi. Vaksinasi anak ini dari tenaga puskesmas dan poliklinik. Namun pihak TNI-Polri juga bisa ikut membantu,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo Tirto Adi menjelaskan, vaksinasi untuk anak usia sekolah kelas satu hingga kelas lima SD kick off nya telah digelar kemarin. “Harapanya setelah mereka libur dan menggelar pertemuan tatap muka, semua anak telah menjalani vaksinasi. Sehingga belajar di sekolah menjadi lebih aman,” terangnya.

Senada dengan Syaf, Tirto mengatakan, anak-anak bisa menjalani vaksinasi di puskesmas. “Data dari kita. Demikian pula dengan jadwal vaksinasi. Namun logistik vaksin dari Dinas Kesehatan,” pungkasnya.(cat/rd)