Wabup Gresik Kunjungi RS Umar Mas'ud, Janji Tempatkan ASN Dekat Keluarga

Wabup mengapresiasi atas kinerja, pelayanan maupun pendampingan tenaga kesehatan baik puskesmas maupun RSUD Umar Mas'ud kepada masyarakat Bawean.

Wabup Gresik Kunjungi RS Umar Mas'ud, Janji Tempatkan ASN Dekat Keluarga
Wabup Gresik Aminatun Habibah didampingi Kadinkes dr. Mukhibatul Khusnul, Asisten Sekda Abu Hasan, dan Direktur RSUD Umar Masud saat memberikan arahan pegawai RSUD Umar Masud. foto: syuhud/HARIAN BANGSA

Gresik, HB.net - Wabup Gresik Aminatun Habibah mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Umar Masud, Pulau Bawean, Jumat (3/6/2022). Kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan wabup  kunjung kerja ke Kecamatan Sangkapuran dan Tambak, sekaligus menutup  MTQ Kabupaten Gresik XXX,  di Alun-alun Kecamatan Sangkapura.

Wabup mengapresiasi atas kinerja, pelayanan maupun pendampingan tenaga kesehatan baik puskesmas maupun RSUD Umar Mas'ud kepada masyarakat Bawean.

"Keberhasilan semua merupakan keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam membantu program kerja Pemerintah Kabupaten Gresik bidang layanan kesehatan," ucapnya.

Wabup menyatakan, Pemerintah Kabupaten Gresik tidak akan tutup mata jika ada peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) di Kabupaten Gresik. Ia memastikan prioritas utamanya adalah tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di Pulau Bawean. Ia mengaku pernah mendengar kalau RSUD Umar Masud  kurang maksimal dalam memberikan layanan kesehatan.

"Keluhan tersebut harus kita jawab  dengan kinerja yang baik. Kita tetapkan niat kita untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik di Bawean," pesannya.

"Kita tingkatkan SDM agar apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa diatasi. Salah satunya harus berlomba lomba untuk sekolah spesialis," imbuhnya.

Terkait permasalahan peningkatan tipe RSUD Umar Mas'ud, wabup mengaku  masih terkendala anggaran.

"Pemerintah Kabupaten Gresik ingin melengkapi sisi SDM tenaga kesehatan terlebih dahulu," terangnya.

Wabup berharap ada peningkatan kinerja tenaga kesehatan baik yang di Puskesmas maupun RSUD.

Wabup juga menyinggung Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK). Ia menyampaikan rekrutmen PPPK baik tenaga kesehatan dan guru untuk Bawean sudah menjadi mekanisme dari pusat, namun honor yang diberikan melalui APBD Gresik.

"Kami sedang berusaha mengembalikan ke tempat terdekat agar ada motivasi pegawai dalam meningkatkan kinerjanya tanpa ada alasan jauh dari keluarga maupun jarak tempuh baik ASN di daratan maupun yang ada di Bawean,"pungkasnya.  (hud/ns)