10 Sungai dan Saluran Air Sudah Dinormalisasi, Tahun Ini Ada 3

Normalisasi dilakukan untuk mengembalikan kembali kapasitas tampungan pada saluran dan memperbaiki geometri sungai agar pada saat menerima debit limpasan di saat musim penghujan tidak terjadi luapan air yang dapat mengakibatkan banjir.

10 Sungai dan Saluran Air Sudah Dinormalisasi, Tahun Ini Ada 3
Alat berat atau Exsavator saat mengeruk sungai untuk normalisasi

Probolinggo, HB.net - Selama 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) sudah merampungkan normalisasi di 10 sungai dan saluran air di Kabupaten Probolinggo.

Ke-10 sungai dan saluran air tersebut diantaranya Sungai Pancor (panjang penanganan 100 meter), Dam Maleng (panjang penanganan 139,65 meter) dan Dam Penjalin (panjang penanganan 57,70 meter). Saluran Sekunder Penjalin (panjang penanganan 200 meter), Saluran Pembuang Pondok Kelor (panjang penanganan 675 meter).

Serta, Saluran Pembuang (panjang penanganan 425 meter) dan Saluran Pembuang Sentong (panjang penanganan 600 meter). Saluran Sekunder Mentor (panjang penanganan 650 meter), Saluran Pembuang Redu (panjang penanganan 400 meter) dan Saluran Pembuang Jorongan (panjang penanganan 675 meter).

“Kesepuluh lokasi tersebut dikerjakan secara bergantian yang dimulai dari Sungai Pancarglagas dan diakhiri pada Saluran Pembuang Jorongan,” ujar Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra.

Normalisasi dilakukan untuk mengembalikan kembali kapasitas tampungan pada saluran dan memperbaiki geometri sungai agar pada saat menerima debit limpasan di saat musim penghujan tidak terjadi luapan air yang dapat mengakibatkan banjir.

“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo mengerahkan satu unit excavator untuk merampungkan normalisasi di sepuluh sungai dan saluran air tersebut,” jelasnya.

Adanya normalisasi tersebut, permasalahan yang sebelumnya terjadi dan berdampak langsung pada kegiatan warga dapat diantisipasi dengan adanya normalisasi saluran ini. “Yang semula saluran meluap pada saat musim penghujan kini sudah tidak terjadi lagi luapan air,” terangnya.

Tahun ini rencananya penanganan lanjutan normalisasi akan dilakukan pada 3 sungai dan saluran air di Kabupaten Probolinggo.

Yakni, Saluran Pembuang Bujel Desa Pajurangan Kecamatan Gending, Saluran Pembuang Redu Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending dan Saluran Sekunder Mentor Desa Sumurmati Kecamatan Sumberasih. (ndi/diy)