12 Atraksi Ramaikan Banyuwangi Festival Juli Ini

Belasan event tersebut diawali dengan Simposium Geopark International pada 1-4 Juli yang diikuti ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan peneliti dari dalam dan mancanegara.

12 Atraksi Ramaikan Banyuwangi Festival Juli Ini
Salah satu tontonan parade kostum yang ada di gelaran BEC.

Banyuwangi, HB.net - Memasuki bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik. Road Race (6-7 Juli), Ijen Geopark Downhill (6-7 Juli), Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) pada 10-14 Juli, hingga International Tour De Banyuwangi Ijen/ITDBI (22-25 Juli).

Belasan event tersebut diawali dengan Simposium Geopark International pada 1-4 Juli yang diikuti ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan peneliti dari dalam dan mancanegara. Mereka membahas berbagai program untuk pengembangan dan penguatan jejaring geopark di Indonesia dan dunia.

Road Race digelar di sirkuit pantai Marina Boom, serta Banyuwangi Ijen Geopark Downhill di Gantasan Bike Park Ijen. Ajang e-sport, Banyuwangi Youtix esport digelar dengan memperebutkan hadiah senilai total Rp 30 juta.

“Ijen Geopark Downhill tahun ini bakal diikuti 256 peserta dari dalam dan manca negara. Diantaranya dari Singapura, Cina, Iran, Rusia, serta Malaysia. Bahkan juara downhill asia asal Thailand juga dipastikan turun di laga ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono, Rabu (03/07/2024).

Karnaval etnik modern atau BEC adalah karnaval kostum modern nan megah dengan tema berbeda tiap tahunnya yang berakar pada seni dan tradisi lokal. Karnaval etnik yang digelar sejak 2011 ini, tahun 2024 mengangkat tema Ndaru Deso Revival of Village, yang mengisahkan kebangkitan desa-desa di Banyuwangi dengan berbagai potensinya.

“BEC terdiri dari rangkaian event mulai Parade kostum, grand carnival akan dihelat 13 Juli. Ratusan talent dengan varian kostum karnaval yang megah dan menawan akan berjalan sejauh 2 Km di sepanjang jalan protokol Banyuwangi,” kata Mujiono.

Selama bulan Juli, Banyuwangi juga dimeriahkan dengan beragam atraksi budaya. Seperti Keboan Aliyan 14 Juli, Kebo-Keboan Alasmalang dan Petik Laut Muncar yang digelar pada 21 Juli.

International Tour de Banyuwangi Ijen, menjadi event yang paling ditunggu di bulan Juli ini. Diikuti 20 tim dari 9 negara. “Setelah 4 tahun vakum karena pandemi, Tour de Ijen kembali digelar dan masuk kalender UCI (persatuan balap sepeda internasional),” kata Mujiono.

ITdBI tahun ini akan melintasi jalur sepanjang total 632 kilometer (km) yang terbagi dalam empat etape. Yakni etape satu rute Tegalsari - Kantor Pemkab Banyuwangi, etape dua Alas Purwo - Kantor Pemkab Banyuwangi, etape tiga Dusun Kakao - Kantor Pemkab Banyuwangi, dan etape terakhir Pantai Boom - Paltuding, Ijen.

Di penghujung bulan, Banyuwangi akan dimeriahkan event Memengan Tradisional 27 Juli dan Muharram Ceria 31 Juli. (guh/diy)