2 Dokter Spesialis Kandungan Gresik Meninggal, Bupati: Saya Bersaksi, Mereka Orang Baik

Bupati  menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam dan mewakili masyarakat Gresik dan Pemerintah Kabupaten Gresik menyampaikan terima kasih kepada keluarga almarhum atas jasa dan pengabdiannya selama ini.

2 Dokter Spesialis Kandungan Gresik Meninggal, Bupati: Saya Bersaksi, Mereka Orang Baik
Bupati Gus Yani melepas almarhum dr. Maksum untuk menuju pemakaman. Foto: syuhud/HARIAN BANGSA

Gresik, HB.net - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam waktu berbeda melepas kepergian 2 dokter spesialis kandungan yang meninggal lantaran terkena Covid-19. Ke-2 dokter adalah dr. Zaynul Arifin SpOG, dan dr. Maksum, SpOG.

Dokter Zaynul meninggal Senin (5/7/2021), malam saat  menjalani perawatan di rumah sakit (RS) Ibnu Sina Gresik. Sementara dr. Maksum meninggal Selasa (6/7/2021), yang juga sedang menjalani perawatan medis di RS Semen Gresik.

Suasana haru menyelimuti saat seluruh kerabat dan teman sejawat beserta seluruh keuarga besar RSUD Ibnu Sina dan  Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG) yang tengah berkumpul ketika upacara pelepasan jenazah almarhum dilakukan.

Bupati  menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam dan mewakili masyarakat Gresik dan Pemerintah Kabupaten Gresik menyampaikan terima kasih kepada keluarga almarhum atas jasa dan pengabdiannya selama ini.

"Saya sebagai saksi bahwa beliau-beliaunya adalah orang baik. Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada masyarakat selama ini menjadikan amal jariyah bagi almarhum, dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran,"ucap  Bupati saat memberikan sambutan.

Kemudian, satu persatu teman sejawat almarhum menyampaikan sambutan singkat dengan kata terbata-bata.  Mulai dari Direktur RSSG dr. Muchdor, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gresik dr. Umar Nurachman yang kesemuanya menyatakan kesedihan mendalam atas kepergian almarhum.

"Almarhum yang kami kenal adalah pribadi yang penuh perhatian kepada rekan kerja. Selama bertugas sejak 2007, perhatian almarhum kepada pasien sangat baik. Dia sabar dan selalu mendoakan pasiennya. Beliu dirawat selama se minggu di rumah sakit ini,"kata dr. Muchdor.

Dokter Umar Nurahman menyatakan bahwa almarhum adalah sosok yang sederhana, penuh dedikasi dan sering membagikan ilmunya kepada teman sejawat yang lain.

"Almarhum semasa bertugas tidak pernah membeda-bedakan pasiennya dan sangat tulus dalam melayani. Semoga hal ini menjadikan amalan jariyah baginya dan surga balasannya, amin yaa robbal alamin,"katanya.

Sementara dr. Rusdi mewakili keluarga almarhum menyampaikan permintaan maaf atas segala dosa dan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian kepada almarhum dan meminta agar selalu mendoakan adiknya tersebut.

Selanjutnya almarhum dimakamkan di TPU Sumur Songo, di Jalan Panglima Sudirman, Gresik dan sebelumnya dishalati di masjid setempat. (hud/ns)