Bangunan Semi Permanen Terbakar Bikin Panik Warga

Si jago merah melahap bangunan semi permanen beserta seluruh isinya di bawah Tol Raya Kedungturi, Kecamatan Taman, Selasa (12/9) siang.

Bangunan Semi Permanen Terbakar Bikin Panik Warga
Petugas Damkar melakukan pembasahan di lokasi kebakaran.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Si jago merah melahap bangunan semi permanen beserta seluruh isinya di bawah Tol Raya Kedungturi, Kecamatan Taman, Selasa (12/9) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kebakaran yang terjadi membuat panik pemilik tempat tinggal dan warga sekitar lokasi.

Bangunan semi permanen yang terbakar itu merupakan rumah yang pernah digunakan sebagai warung nasi dan kopi sebelumnya. Sukiman (65), pemilik bangunan mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di luar rumah. Sehingga tidak mengetahui sumber api yang menyala datang dari mana. “Saya waktu itu ke pasar. Setelah balik tiba-tiba sudah kebakar. Saya panik karena apinya bertambah besar,” katanya.

Ia mengaku semakin panik karena bangunan tersebut berdekatan dengan jalan raya dan lahan ilalang. Saat itu, warga sekitar yang mengetahui langsung membantu Sukiman.

Akibat kejadian tersebut, banyak barang berharga yang habis terbakar. Mulai perabotan rumah tangga, hingga uang tunai. “Semua hangus terbakar,” tuturnya.

Warga sekitar, Sunarto mengatakan, menurut informasi yang ia dapatkan, kebakaran timbul dari anak yang membakar sampah di sekitar lokasi bangunan. "Informasinya anak yang bakar sampah itu meninggalkan lokasi, kemungkinan merembet ke bangunan kena angin," ujarnya.

Pria berusia 62 tahun itu menjelaskan, setiap harinya tempat tersebut merupakan tempat tinggal Sukiman, pemilik sempat membuka warung nasi. Akan tetapi, sekarang hanya digunakan untuk tempat tinggal. "Karena beliau saat ini sedang sakit dan tinggal sendiri," tambahnya.

Untuk mencegah api merembet ke lahan ilalang dan menganggu jalan raya, warga berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air seadanya. Beruntung lima menit kemudian pada pukul 11.06 WIB, satu unit mobil Damkar Pos Waru datang. Petugas pemadam langsung menyemprotkan air. Tidak selang lama dua unit mobil damkar dari Pos Buduran datang lagi untuk membantu memadamkan api.

Danton Damkar Pos Waru Sutoyo mengatakan, api sudah bisa dikondisikan dalam waktu kurang dari satu jam. Yakni padam pada pukul 11.50 WIB. “Untuk penyebabnya masih belum diketahui,” pungkasnya. (cat/rd)