25 ODGJ di Lumajang Sembuh, Hingga Mendapat Mesin Jahit Dan Pelatihan

Adanya sejumlah ODGJ yang sudah sembuh dan tidak memiliki keterampilan di Desa Sidomulyo menjadi alasan utama pelatihan menjahit.

25 ODGJ di Lumajang Sembuh, Hingga Mendapat Mesin Jahit Dan Pelatihan
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati saat melihat pelatihan ODGJ yang sudah dinyatakan sembuh.

LUMAJANG, HARIANBANGSA.net - Sebanyak 25 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah sembuh dan rumah tangga tidak mampu mendapat peralatan menjadi dari Baznas Kabupaten Lumajang. Selain itu, mereka juga dibekali pelatihan sehingga nanti mengoprasikan mesin jahit yang sudah diberikan. 

Wakil Ketua Baznas Kabupaten Lumajang, Karmat mengatakan, pelatihan menjahit tersebut merupakan upaya membangun dan memberdayakan masyarakat dengan dana zakat. 

"Ada 25 mesin jahit yang diberikan, nanti produknya menggunakan kain perca yang dijadikan kain lap untuk bengkel, sudah ada kerjasama dengan Graono Jersey dan Bengkel AHAS," katanya. 

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati membuka kegiatan Pelatihan Menjahit Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lumajang Bersama Pokja Gerdu Sejiwa, di Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, kemarin Rabu (13/1).

“Adanya sejumlah ODGJ yang sudah sembuh dan tidak memiliki keterampilan di Desa Sidomulyo menjadi alasan utama pelatihan menjahit. Saya awalnya didatengi pak kades, dan menyampaikan bahwa orang ODGJ yg sudah sembuh dan butuh sebuah keterampilan," ujarnya.

Bunda Indah mengapresiasi upaya yang dilakukan Baznas Kabupaten Lumajang dan jajaran relawan yang tidak hanya menyediakan pelatihan tapi juga mencarikan pasar untuk produk jadi yang dihasilkan. Wabup meminta agar instansi yang lain juga meniru hal tersebut sebelum mengadakan pelatihan.

"Hebatnya pelatihan ini belum dilaksanakan tapi jaringannya sudah dicari, ini bener dan harus ditiru oleh Dinas lain, sebelum melakukan pelatihan, cari dulu pasarnya, ini tanggung jawab kita (pemerintah)," pungkasnya. (ron/diy)