25 Siswa Smamda Bakal Kuliah dan Bekerja ke Jerman

Sebanyak 25 siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo yang lulus tahun ini bakal kuliah dan bekerja di Jerman.

25 Siswa Smamda Bakal Kuliah dan Bekerja ke Jerman
Smamda memberikan penghargaan ke wisudawan berprestasi.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Sebanyak 25 siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo yang lulus tahun ini bakal kuliah dan bekerja di Jerman. Mereka dijadwalkan akan berangkat ke Jerman pada Agustus mendatang.

Dua puluh lima siswa yang akan mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Jerman tersebut, bagian dari 467 siswa Smamda angkatan ke-43 yang diwisuda di Auditorium AR Fachruddin Gedung Smamda, Jalan Mojopahit, Sidoarjo, Kamis (26/5).

Kepala Smamda Sidoarjo Wigatiningsih mengatakan, pihaknya mendapatkan tawaran dari Pemerintah Jerman terkait program kuliah dan bekerja dengan beasiswa ini melalui Habibie Education Youth (HEY). Program dari Pemerintah Jerman ini bernama Ausbildung.

"Nah sekarang kita sudah membina 25 anak untuk belajar Bahasa Jerman sampai mendapatkan sertifikat minimal level B-1. Kemudian dilakukan tes psikologi dan kemampuan untuk ditempatkan di sekolah dan perusahaan sesuai dengan bidangnya siswa," ujarnya usai prosesi wisuda.

Ia menyebut, jika tidak ada halangan, sesuai rencana, dua puluh lima siswa Smamda tersebut akan berangkat ke Jerman pada bulan Agustus nanti. "Mudah-mudahan lancar, tidak ada aral melintang dan jika Allah mengizinkan, (berangkat) Agustus tahun 2022, " bebernya.

Dijelaskan Wigatiningsih, pasca wisuda ini, pihaknya masih memfasilitasi 25 siswa tersebut untuk belajar selama empat jam pada hari Senin hingga Jumat. Selain belajar Bahasa Jerman, diberikan di antaranya kursus kepribadian hingga table manner, yakni pelatihan tata cara dan etika ketika makan di jamuan makan resmi.

Salah satu siswa Smamda yang mengikuti program kuliah dan bekerja di Jerman, Nabil Nasruddin Al Mutawakkil mengaku sudah lama ingin belajar di luar negeri. Ia pun memilih Jerman. "Saya lihat Jerman itu untuk kuliah bidang teknologi sangat bagus," cetusnya berharap bisa belajar teknologi penerbangan di Jerman.

Sementara itu, dalam wisuda lulusan ke-43 ini, Smamda juga memberikan penghargaan dan beasiswa bagi tiga wisudawan terbaik. Hal serupa juga diberikan ke puluhan wisudawan berprestasi. Selain itu juga diberikan penghargaan terhadap seorang guru berdedikasi yang masa kerjanya 31 tahun serta sejumlah guru dan karyawan berprestasi. (sta/rd)