Gubernur Resmikan Rumah Vokasi di Gresik, Optimistis Tingkatkan Ketrampilan dan Penurunan TPT  

"Jadi tingkat pengangguran terbuka dari SMK di Jawa Timur sudah di bawah 1 digit, kalau ada rumah vokasi di sini, Insyaallah akan berdampak lebih signifikan pada penurunan TPT khususnya lulusan SMK di Jatim, termasuk di Gresik ini," kata Gubernur Khofifah.

Gubernur Resmikan Rumah Vokasi di Gresik, Optimistis Tingkatkan Ketrampilan dan Penurunan TPT  
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa saat meresmikan rumah vokasi yang diiniasasi Kadin Jatim.

Gresik, HB.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis keberadaan rumah vokasi mampu berkontribusi besar terhadap peningkatan ketrampilan dan  penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) khususnya bagi  lulusan SMK di Jawa Timur.

Hal tersebut dikemukakan Khofifah saat meresmikan Rumah Vokasi di Kabupaten Gresik, Jumat (24/6). Rumah Vokasi tersebut berdiri atas inisiasi Kadin Jatim dalam upaya penyediaan pendidikan dan pelatihan vokasi bagi pelajar SMK Jatim.

"Jadi tingkat pengangguran terbuka dari SMK di Jawa Timur sudah di bawah 1 digit, kalau ada rumah vokasi di sini, Insyaallah akan berdampak lebih signifikan pada penurunan TPT khususnya lulusan SMK di Jatim, termasuk di Gresik ini," kata Gubernur Khofifah.

Khofifah menyampaikan bahwa Rumah Vokasi ini akan memberikan dampak lebih signifikan bila mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Terlebih apabila mampu membangun kerjasama dengan Fakultas Vokasi serta  dunia usaha, dunia  industri dan dunia kerja.

Pemprov Jatim, kata Khofifah, siap berperan aktif. Salah satunya dengan memberikan dukungan dengan mengizinkan tanah milik Pemprov Jatim untuk digunakan dalam pengembangan pendidikan  vokasi  jika akan didirkan di Gresik.

"Harapan kami, warga Gresik akan berperan signifikan khususnya bagi siswa  SMK untuk mengisi area  industri sehingga  secara spesifik diarahkan agar  sesuai dengan peluang kerja yang dibutuhkan," ucapnya.

Lebih lanjut Khofifah menjelaskan bahwa persentase industri manufaktur di Jawa Timur telah mencapai lebih dari 30%. Untuk menjawab kebutuhan tersebut dibutuhkan pendidikan dan pelatihan yang mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri manufaktur tersebut.

Rumah vokasi, kata dia, harus direvitalisasi agar mampu mengakomodasi kebutuhan industri dengan penyesuaian kurikulum pada pendidikan dan pelatihan vokasi. Termasuk dengan memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan vokasi khusus seperti di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK.

"Kadin Jawa Timur  merupakan Kadin pertama yang membreakdown fungsi Kadin untuk bisa menjadi bagian dari revitalisasi pelatihan dan pendidikan vokasi," ucapnya.

Sementara itu Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan bahwa rumah vokasi adalah bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Gresik untuk menurunkan angka pengangguran lulusan SMK di Kabupaten Gresik.

Ia mengatakan bahwa Rumah Vokasi ini akan memberikan pelatihan dan pendidikan vokasi sesuai dengan kebutuhan industri dengan didukung oleh Kadin, HIPMI dan Apindo.

Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, SH menyebut bahwa Rumah Vokasi ini nantinya akan memfasilitasi konsultasi, pelatihan dan pendidikan yang berkaitan dengan vokasi. Ia juga menyebut akan ada penyesuaian kurikulum pada pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyaksikan penandatanganan MoU antara Rumah Vokasi dan Politeknik Semen Indonesia (POLTEKSI). (hud/dev/ns)