253 Pilkades Serentak di Probolinggo, 3 Desa Ditunda

Pemkab Probolinggo akhirnya menunda pelaksanaan Pilkades di 3 desa yakni Desa Kerpangan Kecamatan Leces, Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran dan Desa Randuputih Kecamatan Dringu

253 Pilkades Serentak di Probolinggo, 3 Desa Ditunda
Kantor Pemkab Probolinggo.

Probolinggo, HB.net - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun ini diikuti 253 desa di Kabuaten Probolinggo. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akhirnya menunda pelaksanaan Pilkades di 3 desa yakni Desa Kerpangan Kecamatan Leces, Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran dan Desa Randuputih Kecamatan Dringu.

Ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Plt Bupati Probolinggo Drs.HA. Timbul Prihanjoko. Terkait dengan Pilkades di Desa Kerpangan Kecamatan Leces dan Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran ditunda karena dari dua calon yang sudah ditetapkan sebagai calon yang berhak dipilih, ternyata satu orang meninggal dunia.

“Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Peraturan Bupati (Perbup) Probolinggo Nomor 58 Tahun 2021, jika sudah seperti itu tidak ada mekanisme tambahan lagi,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto.

Apabila calon kepala desa (cakades) hanya memiliki 2 orang dan 1 berhalangan tetap karena meninggal hingga hanya terdapat calon tunggal, maka pelaksanaan pilkades akan ditunda.

“Jadi BPD harus melaporkan kepada Bupati. Selanjutnya Bupati akan menunda pelaksanaan Pilkades tersebut. Untuk pelaksanaannya kami masih akan konsultasi dulu dengan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri),” jelasnya.

Heri menerangkan, penundaan ini dilakukan karena kalau dipaksakan khawatir ada pelanggaran Perbup Nomor 58 Tahun 2021 dan berpotensi akan digugat. Sehingga lebih aman untuk ditunda dulu sambil meminta masukan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kemendagri.

“Kita akan lakukan secepatnya supaya masyarakat bisa sama-sama tenang. Tapi saya yakin masyarakat Desa Randuputih tidak perlu khawatir dan gelisah, pelayanan yang dibutuhkan dari pemerintah desa untuk segala kebutuhan masyarakat, Insya Allah kami tetap komitmen untuk melayani dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya. (ndi/diy)