3.000 Karyawan Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan Sembako dari Pemkab Pasuruan

3.000 Karyawan Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan Sembako dari Pemkab Pasuruan
TITIP PESAN: Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf saat melakukan teleconference dengan perwakilan serikat pekerja.

PASURUAN,  HARIANBANGSA.net - Sebanyak 3 ribu karyawan dari beberapa perusahaan di wilayah Pasuruan yang dirumahkan maupun di-PHK mendapat bantuan paket sembako dari Pemkab Pasuruan. Penyerahan paket sembako dilakukan secara simbolis oleh Plt. Sekda Kabupaten Pasuruan Ir. Misbah Zunib, serta Kepala Disnaker Tri Agus Budiarto, Jum’at (01/05).

Sebelum penyerahan, Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A. terlebih dahulu menyampaikan beberapa pesan kepada perwakilan buruh melalui teleconference.  Di antaranya, terkait Covid-19 yang menjadi pandemi global dan berdampak terhadap sektor perekonomian nasional. Di antaranya, mulai banyak perusahaan yang merumahkan ratusan buruh, hingga melakukan PHK.

"Karena itu melalui pemberian bantuan sembako kepada serikat pekerja dan ribuan buruh yang dirumahkan ini, saya harap bisa meringankan beban hidup selama wabah Covid-19," jelasnya.

SIMBOLIS: Kadisnaker Tri Agus Budiarto, menyerahkan bantuan sembako kepada salah satu perwakilan perusahaan.

Terpisah, Kepala Disnaker Tri Agus Budiarto membenarkan banyak perusahaan yang mulai melakukan efisiensi karena kegiatan produksi mereka menurun drastis sejak pandemi Covid-19. Dari data yang masuk Disnaker hingga akhir April, ada 30 perusahaan di Pasuruan yang sudah merumahkan 4.481 buruh.

"Hal ini dilakukan lantaran beberapa perusahaan tempat mereka bekerja sudah tidak beroperasi. Bahkan ada perusahaan terpaksa melakukan PHK guna mengurangi beban biaya produksi selama wabah Corona," jelas Tri Agus.

Sementara dalam pemberian sembako ini, untuk tahap I pemkab menyiapkan sebanyak 3000 paket, masing-masing senilai Rp 200 ribu. Selain itu, Pemkab Pasuruan juga memberikan bantuan 5.000 masker bagi 17 serikat pekerja. (bib/par/rev)