55 Bacakades di Kabupaten Banyuwangi Ikuti Tes Lanjutan

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Banyuwangi, Ahmad Faishol, tes lanjutan yang dilakukan untuk melengkapi perangkingan yang akan digabung dengan nilai skoring 3 indikator yang sudah dilakukan di masing-masing desa sebelumnya.

55 Bacakades di Kabupaten Banyuwangi Ikuti Tes Lanjutan
Tes lanjutan bagi desa-desa yang Bacakadesnya lebih dari 5 orang.

Banyuwangi, HB.net - Lima Puluh Lima Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) di Kabupaten Banyuwangi hari ini mengikuti tes lanjutan bagi desa-desa yang Bacakadesnya lebih dari 5 orang, di kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Banyuwangi, Senin (02/10/2023)

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Banyuwangi, Ahmad Faishol, tes lanjutan yang dilakukan untuk melengkapi perangkingan yang akan digabung dengan nilai skoring 3 indikator yang sudah dilakukan di masing-masing desa sebelumnya.

Lebih lanjut dia menuturkan sebenarnya yang terdaftar sebagai Bacakades tercatat 56 orang, namun satu calon meninggal dunia sebelum pelaksanaan sehingga tes lanjutan diikuti oleh 55 peserta dari 8 desa.

Faishol menambahkan penetapan cakades yang lolos akan dilaksanakan serentak bersama desa-desa di masing-masing desa pada 4 Oktober 2023 mendatang. Sehingga hasil tes lanjutan yang digelar dengan diketahui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) akan diserahkan kepada panitia pilkades.

“Penetapan Cakades akan dilakukan dimasing-masing desa, karena hal tersebut menjadi kewenangan dari panitia Pilkades yang akan menggelar rapat pleno di semua desa untuk skoring ulang gabungan nilai tes lanjutan dan skoring di masing-masing desa untuk perangkingan,” jelas Faishol.

Setelah pleno panitia Pilkades akan menetapkan sebagai cakades yang berhak mengikuti tahapan untuk dipilih pada Pilkades serentak di wilayah Banyuwangi yang akan digelar pada 25 Oktober 2023 mendatang.

Lebih lanjut Faishol menjelaskan pihaknya berharap masyarakat menyadari semua merupakan proses seleksi dan demokrasi dengan tetap menjaga keamanan dan kondusifitas di lapangan.

“Karena semua tahapan merupakan media yang harus dilaksanakan dalam iklim demokrasi dengan harapan nanti akan terpilih figur kepala desa yang benar-benar memiliki kapasitas, kapabilitas dan kredibilitas dalam memimpin dan membangun desa yang maju dan sejahtera,” pungkas Faishol.

Berdasarkan pantauan di lokasi tes lanjutan, setelah pelaksanaan tes sebagian Camat, Kapolsek, Danramil, Panitia Pilkades dan BPD serta para Bacakades yang melihat nilai hasil tes lanjutan yang ada di TV monitor yang disiapkan oleh panitia pelaksana. (guh/diy)