Bank Jatim Ikutkan 6 UMKM Binaanya pada SOMRDPE

Bank Jatim ikut meramaikan kegiatan back to back meeting Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia 2023 dengan mengikutkan UMKM binaannya.

Bank Jatim Ikutkan 6 UMKM Binaanya pada SOMRDPE
Penandatanganan kerja sama Bank Jatim dengan Kemendes PDTT.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Bank Jatim ikut meramaikan kegiatan back to back meeting Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia 2023 dengan mengikutkan UMKM binaannya.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan Bank Jatim.

Kerja sama ini terkait fasilitasi layanan jasa perbankan bank pembangunan daerah dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan perdesaan.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, dengan adanya perjanjian ini, Bank Jatim dan Kemendes PDTT akan melakukan sinergi program, melakukan promosi produk unggulan desa dan/atau desa wisata bersama.

"Serta melakukan peningkatan kapasitas dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bank Jatim memiliki jaringan yang cukup luas sehingga bisa menjadi garda terdepan untuk bermitra dengan desa-desa di seluruh Jatim," katanya, Senin (31/7).

Terkait UMKM yang terlibat dalam kegiatan pameran yang dilaksanakan Rabu (26/7) bertajuk ASEAN Rural Culture Expo in the Framework of ASEAN Identity itu ada 6. Di antaranya aneka makanan kecil dari Desa Sekapuk, produk kayu dari dari Jember yang bernama Kayukayuku, Delta Raya Furniture atau manufacture & exporter dari Sidoarjo, Kopi Luwak Dampit dari Kepanjen, Tenun Bandoel dari Kediri, dan Jahe Gajah Ponorogo dari Ponorogo.

Bank Jatim berkomitmen siap memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan wisata daerah di Jatim. Baik itu melalui dukungan kepada UMKM ataupun penunjang wisata lainnya. (diy/rd)