Begini Model Pernikahan Tatanan Baru

Sejumlah event di era tatanan baru berbeda dengan sebelumnya. Termasuk pernikahan. Segala kesiapan menjelang hari pernikahan merupakan hal yang sangat penting, agar tidak terlewat sedikitpun.

Begini Model Pernikahan Tatanan Baru
Simulasi pernikahan tananan baru di Quest Hotel Darmo, Surabaya.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Sejumlah event di era tatanan baru berbeda dengan sebelumnya. Termasuk pernikahan. Segala kesiapan menjelang hari pernikahan merupakan hal yang sangat penting, agar tidak terlewat sedikitpun.Tentunya peran semua aspek sangat dibutuhkan. Peran serta calon pengantin dan sejumlah vendor juga menentukan kesuksesan acara pernikahan.

Namun, kini persiapan tersebut sedikit berubah. Seperti apa perubahannya, salah satu Hotel di Surabaya menggelar simulasi pernikahan di era tatanan baru.

General Manager Quest Hotel Darmo Surabaya, David Eko Susanto, Sabtu (18/7) mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan New Normal Wedding Simulation. Kegiatan ini untuk mengedukasi dan memberikan gambaran kepada masyarakat terkait perubahan sejumlah aturan dan standar protokol kesehatan yang ada.

"Kami menggandeng wedding organizer sebagai pelaksana kegiatan dan juga beberapa vendor pernikahan untuk melengkapi acara tersebut,” ujarnya.

Sekitar 14 vendor pernikahan seperti  foto, video, dekorasi, make up, baju pengantin, souvenir, undangan, dan photobooth dikemas secara menarik. Mereka menyuguhkan sejumlah penampilan seperti talkshow, fashion show, live music dan juga tutorial make up.

Ia menegaskan, sejumlah standar dan aturan di ruang pernikahan berbeda dengan sebelum masa pandemi. Seperti penyajian makanan yang dulunya tamu dapat mengambil makanannya sendiri. Sekarang makanan diambilkan langsung oleh petugas hotel.

Owner De Dream Wedding Planner, Dody Priono mengatakan, nantinya sejumlah kebutuhan tamu dapat terpenuhi dan akan menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Seperti undangan yang nantinya akan dibuat digital mengikuti era perkembangan zaman.

Sementara itu, Public Relation Officer Melly Aruni A.S menambahkan, tamu dapat menggunakan ruangan untuk pernikahan secara fleksibel. "Karena ruangan yang tersedia tidak dapat diisi full. Kapasitasnya harus 50 persen sehingga kita sarankan ada dua sesi penerimaan tamu undangan. Dan ini tanpa biaya tambahan," pungkasnya.(sby1/rd)