Bertambah, Klaster Tarawih Jadi 64 di Banyuwangi

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono yang akrab disapa Rio ini mengungkapkan, penambahan jumlah warga yang positif, diduga karena penyebaran sudah sangat masif. Pihaknya telah melakukan tracing kepada lebih dari 300 orang.

Bertambah, Klaster Tarawih Jadi 64 di Banyuwangi
Suasana di desa Ringintelu
Bertambah, Klaster Tarawih Jadi 64 di Banyuwangi

Banyuwangi, HB.net - Sejumlah warga yang terpapar Covid-19 akibat Klaster Tarawih di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, terus bertambah. Perhari ini Senin (10/5), sebanyak 62 orang telah dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono yang akrab disapa Rio ini mengungkapkan, penambahan jumlah warga yang positif, diduga karena penyebaran sudah sangat masif. Pihaknya telah melakukan tracing kepada lebih dari 300 orang. Bahkan hingga ke Dusun sebelah.

"Hari ini ada tambahan lagi. Jadi totalnya ada 62 orang yang positif (Klaster Tarawih)," kata Rio kepada Wartawan Harian Bangsa, Senin (10/5).

“Dari sekian orang yang positif, 6 diantaranya meninggal dunia, 7 orang sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit. Sisanya, karena tak bergejala mereka melakukan isolasi mandiri,” imbuhnya.

Untuk saat ini, di Dusun Yudomulyo tersebut di lockdown sementara guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19." Tidak boleh ada aktivitas masyarakat masuk ke sana. Dan sebaliknya mereka juga tak boleh keluar. Pengawasan ketat dilakukan oleh Satgas COVID-19 Banyuwangi," pungkasnya. (guh/diy)