BI KPw Jember Gelar Sosialisasi Cinta Rupiah

Kepala BI KPw Jember, Yukon Afrinaldo, menyampaikan, salah satu makna dari paham rupiah adalah mengelola rupiah atau uang tersebut dengan baik.

BI KPw Jember Gelar Sosialisasi Cinta Rupiah
Foto bersama usai kegiatan sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah.

Jember, HB.net - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Jember, barengkan Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah dengan pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM), bersama anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember, dan Anggota Himpunan Bank milik Negara (Himbara) di wilayah Kabupaten Jember.

Kepala BI KPw Jember, Yukon Afrinaldo, menyampaikan, salah satu makna dari paham rupiah adalah mengelola rupiah atau uang tersebut dengan baik. Dengan agenda kolaborasi kali ini, BI KPw Jember ingin menunjukkan sinergitas antar-pemangku kepentingan atau stakeholder, bersama-sama membangun dan memajukan UMKM.

Menurutnya, pengelolaan rupiah untuk modal usaha dan konsumsi dapat berjalan dengan baik, seiring dengan pemahaman konsep Cinta Bangga Paham Rupiah.

"Pertemuan pada hari ini adalah bukti sinergi dalam mendukung UMKM. Terima kasih kepada Bapak Charles (anggota Komisi XI), OJK, dan Himbara yang sudah bergabung," ungkapnya dalam agenda yang digelar di Gedung Serba Guna BI KPw Jember, Sabtu (24/09/2022).

Mengenai pengelolaan uang untuk modal dan konsumsi, dihadapan Kelompok Dasawisma dan UMKM, serta perwakilan 5 desa yang hadir, Kepala OJK Jember, Hardi Rofiq Nasution meminta agar masyarakat lebih memerhatikan syarat dan ketentuan dalam perjanjian, saat melakukan pengambilan kredit, khususnya kredit usaha rakyat (KUR).

Sebab KUR juga sejalan dengan perihal pemulihan ekonomi. "Pemberian KUR terus diperluas searah dengan upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN)," tuturnya.

Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansyah, mengungkapkan apresiasinya, atas keterlibatan kelompok Dasawisma, UMKM, dan 5 Kades yang hadir, yakni Kades Sidomulyo, Suco, Seputih, Sidomukti, dan Tugusari. Menurutnya, sosialisasi pemahaman Rupiah yang dibarengi dengan peran serta OJK terhadap UMKM, juga materi menyoal KUR yang disampaikan oleh Himbara, merupakan bentuk sinergitas yang baik bagi masyarakat. (yud/bil/diy)