BLUD Puskesmas Dukuhklopo Jombang Gelar Vaksinasi ODGJ

Pemeritah Kabupaten Jombang saat ini terus menggalakkan angka cakupan vaksinasi untuk masyarakat.

BLUD Puskesmas Dukuhklopo Jombang Gelar Vaksinasi ODGJ
BLUD Puskesmas Dukuhklopo saat memberikan vaksinasi pada ODGJ.

Jombang, HARIAN BANGSA.net - Pemeritah Kabupaten Jombang saat ini terus menggalakkan angka cakupan vaksinasi untuk masyarakat. Ini sejalan dengan upaya percepatan vaksinasi di Indonesia. Salah satu kelompok rentan yang mendapat perhatian dari pemerintah adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kegiatan vaksinasi untuk ODGJ di Kabupaten Jombang telah dimulai sejak Juni lalu. BLUD Puskesmas Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk ODGJ.

Dengan populasi ODGJ mencapai 176 jiwa, BLUD Puskesmas Dukuhklopo berhasil melaksanakan vaksinasi kepada 50 ODGJ di wilayah kerjanya. Pelaksanaan vaksinasi terbagi menjadi 2 tahapan dengan 2 jenis vaksin yang berbeda.

Pada kesempatan tersebut BLUD Puskesmas Dukuhklopo bersama Kader Posyandu Jiwa Pelita Harapan, Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, dengan dukungan dari tiga pilar berhasil melaksanakan vaksinasi kepada 25 ODGJ.

"Meskipun kendala yang dihadapi saat pelaksanan vaksinasi Covid-19 cukup sulit, BLUD Puskesmas Dukuhklopo dan Posyandu Jiwa Pelita Harapan berhasil menuntaskan vaksinasi dosis lengkap (dosis 1 dan 2) kepada 50 ODGJ," ujar Kepala Puskesmas Dukuhklopo, dr. Nanik, Jumat (1/10).

Dikatakan Nanik, selain kesulitan komunikasi dalam pelaksanaan skrining kesehatan dan penolakan oleh ODGJ yang akan disuntik, kurangnya dukungan keluarga untuk mengantarkan mereka ke posyandu juga menjadi salah satu faktor tidak maksimalnya angka cakupan vaksinasi Covid-19 tahap satu ini.

"Dari pengalaman itu, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap 2 dengan jenis vaksin Sinopharm dilaksanakan secara door to door dengan melibatkan tiga pilar," terangnya.

Kegiatan vaksinasi door to door ini dilakukan mulai akhir bulan Agustus selama 3 hari, mulai  31 Agustus hingga 2 September 2021. Selanjutnya dosis 2 vaksin Sinopharm diberikan pada tanggal 24, 25, dan 28 September 2021 lalu kepada 25 sasaran ODGJ.

"Capaian vaksinasi Covid-19 di BLUD Puskesmas Dukuhklopo telah mencapai 50 ODGJ dalam 2 kali tahapan vaksinasi," katanya.

Kegiatan door to door dilakukan untuk memfasilitasi ODGJ yang pada tahap 1 belum mendapatkan vakisnasi di bulan Juni lalu. Kegiatan vaksin door to door  ini juga dibarengi dengan kegiatan kunjungan rumah kepada para ODGJ untuk lebih lanjut memeriksa kondisi kesehatan mentalnya.

Tidak hanya vaksinasi, kegiatan door to door ini juga mencakup kegiatan pemberian obat dan vitamin, dan pelaksanaan upaya kesehatan diri bagi ODGJ, seperti memandikan dan memotong rambut.

"Alhamdulillah kegiatan vaksinasi ini bisa dibilang tuntas, karena semua yang sudah menerima dosis 1 sudah menerima dosis 2. Cuma memang angka cakupannya yang perlu ditingkatkan lagi dan dilakukan secara bertahap. Karena ini kan ada yang ditunda karena alasan kesehatan dan tidak lolos skrining kesehatan," pungkas Nanik.(ADV/aan/rd)