Bupati Ikfina Ajak Kades Pacu Pemulihan Ekonomi

Bupati Mojokerto Ikfina meminta para kepala desa untuk membantu pemerintah daerah mulai menyusun prioritas.

Bupati Ikfina Ajak Kades Pacu Pemulihan Ekonomi
Bupati Ikfina sedang memberikan arahan kepara para kepala desa.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Bupati Mojokerto Ikfina meminta para kepala desa  untuk membantu pemerintah daerah mulai menyusun prioritas. Terutama menitikberatkan pada upaya pemulihan ekonomi di masa bangkit setelah pandemi Covid-19, penurunan kasus stunting, dan problem kemiskinan di semua wilayah Kabupaten Mojokerto.

Hal itu disampaikan Bupati Ikfina saat menghadiri undangan dalam ngopi bareng bersama Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Mojokerto,  Jumat (22/4) malam, di Pendapa Maja Tama, Pemkab Mojokerto.

Acara yang berlangsung dengan penuh keakraban juga membahas pemecahan segala permasalahan yang terjadi di masing masing desa. Bupati Ikfina juga mengajak semua para kepala desa untuk selalu memberikan informasi atau masukan kepada pemerintah daerah.

Bupati Ikfina meminta secara khusus kepada para kepala desa untuk menciptakan program pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan yang berorientasi pada pembukaan lapangan kerja yang seluas-luasnya. Hal ini menggerakkan ekonomi warga di perdesaan. Program dari desa itu akan didukung sepenuhnya oleh Pemkab Mojokerto.

"Segala masukan maupun informasi dari bapak-bapak kepala desa, sangat berarti dalam mendukung program pembangunan disegala bidang,” jelas Ikfina.

Ikfina juga menyampaikan, masing-masing pemerintah desa supaya mendukung penuh pelaksanaan pencegahan stunting di wilayahnya. Peran desa tentu sangat penting untuk langkah awal dan deteksi, serta penanggulangannya.

Hal ini mengingat stunting berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan gizi anak di masa yang akan datang. Butuh kerja keras dari semua pihak untuk menurunkan angka stunting. "Alhamdulillah, Kabupaten Mojokerto masuk level 1. Kita harus tetap menjaga dan semuanya bersinergi mengatasi Covid-19,” katanya.

Menurutnya, Kabupaten Mojokerto tidak ada kasus Covid-19 atau 0 persen. Karena tahun ini tidak ada larangan mudik, sekitar 40 persen warga akan masuk  ke masing masing desa. Ia meminta para kades mengimbau warganya yang belum vaksin dosis 1, 2, serta vaksin booster segera melengkapi.(ris/rd)