Bupati Jember Apresiasi Program LKS

Hendy mengapresiasi program tersebut. Menurutnya, anak SMK memang perlu dipersiapkan lebih matang, termasuk dengan memberi wahana kompetisi ketrampilan, yang ia rasa dapat memercepat perkembangan kreativitas anak didik SMK.

Bupati Jember Apresiasi Program LKS
Bupati Jember, Hendy Siswanto membuka LKS SMK ditandai dengan pemukulan gong.

Jember, HB.net - Bupati Jember, Hendy Siswanto menanggapi program dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui Cabang Dispendik Wilayah Jember yakni Lomba Kompetensi Siswa (LKS) yang menyasar pada siswa SMK, pada 8 hingga 10 Februari 2023.

Hendy mengapresiasi program tersebut. Menurutnya, anak SMK memang perlu dipersiapkan lebih matang, termasuk dengan memberi wahana kompetisi ketrampilan, yang ia rasa dapat memercepat perkembangan kreativitas anak didik SMK.

"Program ini memang tanggung jawab provinsi ya, tapi kami meminta untuk LKS ini jangan diadakan sekali. Dua atau tiga kali. Karena penting," ujar Hendy usai hadir dalam pembukaan LKS, Kamis (09/02/2023).

Kompetisi bagi SMK ini penting, sebab sekaligus dapat mengungkap bakat dan minat siswa SMK yang sesungguhnya. Bisa jadi anak didik kurang tepat dalam memilih jurusan di SMK, namun dengan adanya LKS, bisa jadi memunculkan potensi sejati dari anak didik.

"Kalaupun (karya/ kreativitas) keluar dari materi pelajarannya, itu berikan kesempatan untuk mereka. Jangan sampai ditutup. Misal dia jurusan listrik, tapi tidak membuat listrik, tapi bisa bikin otomotif. Karena mungkin dia kreatif di bidang lain," tuturnya.

Menurutnya, jika anak didik SMK yang notabenenya dicetak untuk siap berkarya, ketika berkarya sesuai dengan bakat dan minatnya, maka akan lebih bagus hasilnya. Sehingga apapun nanti hasil dari kompetensi ini, ia berharap pihak sekolah terus merawat dan memberikan follow up pada kemampuan yang telah ditunjukkan oleh anak didiknya dalam kompetisi.

"Yang paling penting untuk siswa, dikawal. Jangan ditinggal. Mau juara 1, 2, 3, atau 10 pun, itu bagus. Kreativitasnya bisa dikembangkan terus," pesannya.

Ia berharap, pihak Dispendik Jatim dapat menghadirkan ajang ini secara berkelanjutan dengan intensitas frekuensi yang tinggi. Sehingga dapat lebih banyak mengakomodir bakat minat anak didik SMK. Pihaknya sendiri akan membantu melakukan follow up setelahnya. Sebab ia mengaku dapat memberikan jejaring untuk terus mengawal kreativitas anak didik SMK.

"Kami punya link and matchnya, dengan fasilitas. Bisa kami magangkan," pungkasnya. (yud/bil/diy)